Polemik dualisme pengelolaan Bandung Zoo kembali memanas. Akibatnya, Pemkot Bandung meminta agar Bandung Zoo dikosongkan.
Sebagaimana diketahui, konflik panjang Bandung Zoo sempat menjadi sorotan publik. Dualisme pengelolaan yayasan menimbulkan tarik-menarik kepentingan, yang berujung pada keputusan Pemkot Bandung untuk menutup operasional kebun binatang.
Terbaru, Pemkot Bandung melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) akan mengirim surat peringatan (SP) 1 kepada YMT untuk segera mengosongkan lahan wisata edukasi satwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SP 1 untuk YMT, akan disampaikan. (Isinya) kebun binatang harus kosong," tegas Kabid Inventarisasi Barang Milik Daerah BKAD Kota Bandung, Awal Haryanto, dilansir detikJabar, Senin (29/9/2025).
Tak hanya pengelola, para tenant yang masih berjualan di sekitar area kebun binatang juga terkena imbas. Mereka diminta segera menghentikan aktivitas usahanya.
Sementara itu, terkait ratusan satwa koleksi Bandung Zoo, Pemkot Bandung menegaskan bahwa tanggung jawab pengelolaan akan dialihkan ke pemerintah pusat.
"Dan terkait binatang akan kembali menjadi tanggung jawab negara melalui Kementerian Kehutanan," pungkasnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Tonton juga video "Yayasan Bandung Zoo Tolak Penyitaan Aset oleh Kajati Jabar" di sini:
(rdp/yld)