Tim SAR berhasil mengevakuasi empat orang dari reruntuhan bangunan musala Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, yang ambruk. Basarnas juga mendengar tangisan korban lain yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.
"Kami tidak bisa memastikan jumlahnya, yang pasti banyak terdengar suara tangisan dari dalam. Tadi di Ponpes ini yang berhasil terevakuasi 4 orang, dibawa ke RS terdekat," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit dilansir detikJatim, Senin (29/9/2025).
Basarnas Surabaya sendiri mengerahkan 13 personel dari 2 tim rescue dalam evakuasi korban. Empat orang yang sudah dievakuasi dari dalam reruntuhan ditemukan dalam kondisi luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Tim SAR belum dapat memastikan jumlah pasti korban hingga saat ini. Nanang menjelaskan proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi bangunan berpotensi runtuh kembali.
"Artinya masih ada kemungkinan runtuh kembali. Karena itu, kita menjaga itu, hanya peralatan tertentu yang digunakan. Mesin dan alat yang menimbulkan getaran dihindari dulu," ujarnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan masih berupaya untuk membuka akses ke lokasi santri yang tertimpa reruntuhan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat Video: Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Ada Korban Luka
(wnv/eva)