Bukan Menindak, Bobby Minta Sopir Sampaikan Aturan ke Bos Truk Pelat BL

Nizar Aldi - detikNews
Senin, 29 Sep 2025 17:47 WIB
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bicara soal viral menghentikan truk berpelat BL (kendaraan asal Aceh) dan memintanya diganti ke pelat BK yang viral di media sosial. Bobby menegaskan pihaknya tidak menilang truk itu.

Bobby mengatakan momen itu diambil saat ia bersama rombongan mengecek jalan amblas menuju destinasi wisata Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sabtu (27/9). Bobby ke sana setelah mendengar keluhan masyarakat soal jalan berstatus provinsi itu.

"Kronologinya kita pertama mengecek jalan yang amblas yang memakan korban kemarin ke arah Tangkahan, kemarin sempat viral juga ada mobil masuk ke dalam jurang, kita datang ke sana karena keluhan masyarakat," kata Bobby Nasution usai rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (29/9/2025).

Saat di lokasi, mereka melihat ada 3 kendaraan yang melintas dengan tonase berlebih sehingga menegur ketiganya, termasuk truk milik PTPN.

"Ketika di situ ada tiga kendaraan yang kita tegur, pertama kendaraan yang tonasenya melebihi itu bisa dilihat dari visual mata saja sudah bisa dilihat itu milik PTPN, ada menajernya saya tegur langsung. Kedua itu ada tonase berlebih tapi bukan sawit, perusahaannya perusahaan swasta, sama kita tegur juga," ujarnya.

Kemudian saat mengecek truk ketiga, diketahui pelat kendaraan itu memiliki pelat luar Sumut. Bobby kemudian menginformasikan soal rencana penerapan penggunaan pelat BK dan BB untuk perusahaan yang beroperasi di Sumut, hal yang dilakukannya disebut seperti yang dilakukan oleh Gubernur Riau beberapa waktu lalu.

"Ketiga tonasenya juga berlebih, pertama kita tegur tonasenya ketika dilihat pelatnya pelat luar, kita di situ hanya menyampaikan tonasenya berlebih, yang kedua kita sosialisasikan secara langsung, hanya menginformasikan secara langsung, sama seperti yang dilakukan Pak Gubernur Riau," ujarnya.

Bobby menegaskan jika tidak ada melakukan penilangan seperti narasi yang beredar. Hanya menginformasikan kepada supir truk agar disampaikan ke bos perusahaan.

"Kita tidak ada melakukan penilangan, tidak ada melakukan penindakan, hanya menyampaikan tolong sampaikan ke bos tersebut," sebutnya.

Pihaknya juga disebut pernah memberhentikan truk pelat BM dan menginformasikan soal itu, namun tidak divideokan. Menurut Bobby aturan penerapan pelat ini sudah berlaku di beberapa provinsi lain. Ia heran kenapa saat di Sumut bisa heboh.

"Ini aturan sudah banyak dilakukan, bukan hanya di Sumut. Tetangga kita yang paling dekat Riau sudah melaksanakan ini, habis itu di Jawa Barat, Kalbar, Kalteng, dan di kita kenapa heboh, dan ini bukan hanya pelat BL kebetulan yang lewat di situ pelat BL, ini kita hanya mensosialisasikan," ungkapnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video: Bobby Nasution Kejar Investasi Rp 100 T demi Ekonomi Tumbuh 8%




(idh/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork