Jakarta - Kampanye Pilkada DKI Jakarta telah berakhir. Hasilnya, lagu Jablay yang dipopulerkan Titi Kamal menduduki puncak tangga lagu (
top chart) yang paling sering didendangkan oleh artis pendukung cagub untuk menggoyang massa.
lay...lay...lay lay... lay... lay...panggil aku si jablayabang jarang pulang, aku jarang dibelaiSedangkan lagu Kucing Garong yang masih hits hingga kini harus puas duduk di urutan kedua alias
runner up.
Kelakuan si kucing garongkalau lihat mangsa mengeongmain sikat main embatmangsa yang lewatMemang, musik dangdut dengan goyangannya yang khas menjadi sihir yang ampuh untuk menyemangati peserta kampanye. Tak hanya kampanye saat pilkada, kampanye pemilihan umum sebelumnya pun juga menggunakan musik dangdut untuk memeriahkan suasana.Dari pantauan
detikcom, selama kampanye Pilkada DKI berlangsung, lagu Jablay sering dinyanyikan baik oleh kubu Adang-Dani maupun Fauzi-Prijanto. Bahkan, di kubu Adang, lagu tersebut selalu dinyanyikan namun liriknya diganti.Lagu Kucing Garong juga tak pernah absen dalam setiap kampanye kedua kubu. Bahkan, saat kampanye Fauzi-Prijanto di Lapangan Pomad, Pasar Minggu, beberapa waktu lalu, lagu yang berasal dari daerah Cirebon itu dihentikan tiba-tiba oleh panitia karena membuat panggung bergoyang. Wajar saja, seratusan orang ikut berjoget di panggung berukuran 8x10 meter sehingga membuat panggung bergetar hebat.Sementara lagu Cucak Rowo yang dinyanyikan oleh Inul Daratista harus puas di urutan ketiga. Lagu dangdut lain yang tidak masuk tiga besar tapi masuk
top ten seperti, Mandi Madu (Elvi Sukaesih), Begadang (Rhoma Irama), Gadis Atau Janda (Elvi Sukaesih).Kenapa musik dangdut selalu dijadikan sebagai hiburan saat kampanye? Siapa pun pasti bisa menjawab, dangdut pasti bisa menggoyang semua hadirin. Dangdut sebagai musik asli pribumi juga menjadi alasan mengapa musik gabungan Melayu-India ini menjadi menu utama dalam setiap kampanye.
(anw/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini