Prabowo Sentil Kader Gerindra Cari-cari Proyek ke Menteri: Saya Bilang Nggak!

Prabowo Sentil Kader Gerindra Cari-cari Proyek ke Menteri: Saya Bilang Nggak!

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 29 Sep 2025 12:55 WIB
Prabowo Subianto sambutan saat acara Munas ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).
Foto: Prabowo Subianto (Dok. YouTube PKS TV)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyebut ada kader Gerindra yang mencari kesempatan terkait kebijakan atau program dengan mendatangi menteri-menteri. Dia mengatakan tidak boleh ada kader Gerindra yang macam-macam dengan menteri.

Hal itu disampaikan Prabowo saat pidato di puncak acara Munas ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025). Prabowo mulanya menjelaskan upayanya memangkas rantai distribusi pangan.

"'27 ribu distributor, sekarang mereka kehilangan Pak'. Saya bilang, berapa petani yang ada di Indonesia? 30 juta, KK dengan suami istri, 100 juta. Menang mana, 27 ribu atau 100 juta?" kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengatakan ada hubungan distributor pangan dengan nepotisme. Dia mencontohkan ada kepala daerah yang menunjuk kerabat sendiri sebagai distributor pupuk yang merupakan salah satu hal penting dalam produksi pangan.

ADVERTISEMENT

"Dan saya sudah lama jadi orang Indonesia, saya tahu itu distributor-distributor itu ya, saya tahu itu. Ponakannya bupati, sepupunya, tim suksesnya. Maaf ya, kan kita sudah lama jadi orang Indonesia. Habis itu, sudahlah, kita sudah tahu kan, kalau bupati nanti dia yang harus tanda tangan nanti dia cek, 'Oh kecamatan itu nggak milih gue, desa itu itu nggak milih saya, nggak deh pupuknya kurangi aja, kasih yang milih gue'. Nah ini yang nggak benar," katanya.

Prabowo kemudian bercerita ada kader Gerindra yang mengambil kesempatan saat dirinya memerintahkan pemotongan distributor tersebut. Dia menyebut kader Gerindra itu mendatangi Menteri Pertanian dan meminta agar para distributor digantikan dengan kader-kader Gerindra.

"Waktu saya perintahkan potong mata rantai ini, yang 27 ribu, kecewa. Ada, ada, kader Gerindra, yang pintar, dia datang ke Kementerian Pertanian, 'Pak kalau bisa yang 27 ribu diganti kader-kader Gerindra saja'. Ada wartawan nih. Pokoknya saya bilang nggak ada itu, tidak ada yang gantikan. Dari Papua sampai sana, nggak ada," ujar Prabowo.

Ketua Umum Gerindra ini mengatakan dirinya tak akan membedakan rakyat berdasarkan pilihan politik. Dia juga menegaskan kader Gerindra tidak boleh mengambil kesempatan atau macam-macam ke para menteri.

"Itu hak, mau petaninya milih PKS, milih Demokrat, nggak ada urusan. Politik adalah politik, hak adalah hak. Politik itu di kotak suara, urusan warga negara dengan nurani dengan Yang Maha Kuasa. Namanya kader kan, lihat kesempatan, nggak ada. Nggak ada kader-kader Gerindra yang datang-datang lagi ke menteri-menteri, macam-macam lagi, nggak ada itu," pungkasnya.

Tonton juga video "Prabowo Singgung Keracunan MBG: Kesalahan Itu 0,00017%" di sini:

Halaman 3 dari 2
(fca/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads