Prabowo Cerita Duit Negara Dicolong, Singgung Gaji Wartawan Kecil

Prabowo Cerita Duit Negara Dicolong, Singgung Gaji Wartawan Kecil

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 29 Sep 2025 11:25 WIB
Prabowo Subianto sambutan saat acara Munas ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).
Prabowo Subianto (Dok. YouTube PKS TV)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berbicara soal ratusan triliun uang negara yang diambil oleh koruptor. Prabowo menilai kondisi tersebut juga dirasakan oleh wartawan.

Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat acara Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025). Prabowo awalnya mengungkapkan uang negara banyak dicolong oleh koruptor.

"Kalau saya cerita berapa ratus T uang negara yang hilang, hampir tiap tahun, mungkin kalian nggak ada geleng-geleng kepala lagi. Harus panggil dokter, serius. Karena ini banyak wartawan, saya harus hati-hati bicara," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menilai parahnya korupsi di Tanah Air juga dirasakan oleh wartawan. Sebabnya, menurut Prabowo, penghasilan 'kuli tinta' yang sedikit.

"Tapi saya yakin dalam hatinya wartawan-wartawan, sebetulnya apa yang saya omong, mereka merasakan. Karena wartawan pun penghasilannya sedikit, bener," ujar Prabowo.

ADVERTISEMENT

Penghasilan besar, menurut Prabowo, justru dirasakan oleh bos media. Sementara wartawan yang berada di lapangan penghasilannya justru kecil.

"Yang mungkin duitnya banyak, ya bos-bos kalian. Ya wartawan gajinya...," imbuh Prabowo.

Seperti diketahui, dalam Munas VI PKS, terlihat Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mendampingi Prabowo.

Sejumlah pejabat teras partai dan anggota Kabinet Merah Putih turut hadir di lokasi. Mereka di antaranya Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Waketum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Menko Polkam Djamari Chaniago, dan Menaker Yassierli.

Tonton juga video "Prabowo Hadiri Puncak Munas VI PKS, Ditemani Para Menteri" di sini:

Halaman 2 dari 2
(rfs/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads