Jakarta - Debat publik pasangan cagub dan cawagub telah selesai dilakukan. Namun panelis menilai jawaban dari kedua pasangan ini masih normatif dan cenderung hafalan."Karena waktu terbatas, para kandidat menjawabnya masih normatif dan cenderung hafalan," kata salah satu panelis Azyumardi Azra, di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (4/8/2007).Azyumardi menjelaskan, kedua pasangan ini belum menjawab secara detail dari pertanyaan yang diajukan panelis. "Makanya panelis tidak bisa bertanya balik," imbuhnya.Namun, menurut Azyumardi, debat publik yang baru dilaksanakan ini merupakan tradisi yang baik. "Ini tradisi yang baik untuk terus dilakukan, tapi harus ada waktu yang lebih banyak. Paling tidak debat ini sudah dapat mencairkan situasi dari kedua belah pihak," ujarnya.Lalu kenapa jawaban mereka terlihat kaku? "Karena mereka tidak ingin membuat blunder. Jadi mereka mengacu pada visi dan misi jawabannya," tandasnya.Sementara itu, pengamat hukum Bambang Wijayanto, mengatakan jawaban kedua pasangan belum terbuka. "Seharusnya, kalau sudah debat begini lebih terbuka mengenai langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan. Tidak hanya jargon," pungkasnya.
(mly/mly)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini