Wakil Ketua DPD Apresiasi Capaian Mentan Angkat Derajat Pertanian RI

Diffa Rezy - detikNews
Sabtu, 27 Sep 2025 17:18 WIB
Foto: DPD
Jakarta -

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung mengapresiasi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang hadir dalam pencanangan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan. Menurutnya, sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto, Amran menunjukkan dedikasi tinggi dalam mewujudkan visi Presiden di sektor pertanian.

"Dukungan Pak Mentan memberi arti, lebih dari sekadar seremoni. Kehadiran beliau menjadi simbol kebangkitan pertanian, apalagi kita masih berada dalam momentum Hari Tani Nasional," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/9/2025).

"Berkat kebijakan yang berpihak, sektor pertanian yang dulu dipandang sebelah mata kini menjadi motor perekonomian daerah. Derajat pertanian Indonesia terangkat karena sentuhan Pak Mentan," sambungnya.

Lebih lanjut, Tamsil menegaskan pangan menjadi fondasi peradaban dan syarat kedaulatan bangsa.

"Visi besar Asta Cita Presiden Prabowo adalah jawaban atas ancaman global sekaligus menegaskan sikap Indonesia yang memilih jalan berdaulat untuk melindungi masa depan bangsanya," tegasnya.

Ia juga menyampaikan penghormatan kepada petani sebagai pahlawan pangan bagi bangsa.

"Keringat bapak dan ibu petani adalah energi kehidupan bangsa ini. Jerih payah bapak dan ibu adalah pondasi kedaulatan kita," tuturnya.

Hal ini ia katakan saat pencanganan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel). Penanaman komoditas jagung pun dipilih untuk mendukung target satu juta hektar yang dicanangkan Presiden.

"Jagung merupakan komoditas strategis. Selain sebagai pangan dan pakan, hilirisasi jagung menghasilkan biofuel," ujar Tamsil.

Ia menekankan Sulsel dan kawasan Indonesia Timur dikenal sebagai sentra jagung nasional.

"Kolaborasi DPD dengan Kementerian Pertanian merupakan upaya kita meningkatkan produksi jagung Indonesia, agar berada di tiga besar dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Amran Sulaiman memaparkan sejumlah capaian Kementerian Pertanian dalam setahun terakhir, salah satunya adalah swasembada beras.

"Awalnya Bapak Presiden memberikan target kepada kami 4 tahun, lalu berubah menjadi 3 tahun, dan terakhir kami diberi target 1 tahun. Alhamdulillah, swasembada beras berhasil kita capai dalam 6 bulan," ungkap Amran.

Ia mengatakan capaian itu memperkuat langkah pemerintah menutup kran impor beras. Selain itu, impor sembilan komoditas lain juga dihentikan seiring meningkatnya produktivitas pertanian. Dalam kesempatan itu, Amran turut membagikan benih jagung, pupuk, dan alat pertanian kepada sejumlah kepala daerah.

Sebagai informasi, Program Senator Peduli Ketahanan Pangan sendiri merupakan kolaborasi DPD dan Kementan untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Penanaman dan pembagian benih dilakukan serentak di Sulawesi Selatan, Bengkulu, NTT, dan Papua Tengah.

Selain Tamsil dan Amran, hadir pula 36 anggota DPD dari Sulawesi dan Kalimantan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Rachmatika Dewi, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, serta 12 kepala daerah.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork