Kata Gubernur Kalbar soal Isi Koper yang Disita KPK Saat Penggeledahan

Kata Gubernur Kalbar soal Isi Koper yang Disita KPK Saat Penggeledahan

Ocsya Ade CP - detikNews
Sabtu, 27 Sep 2025 10:34 WIB
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.
Foto ilustrasi: Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan. (Ocsya Ade CP/detikKalimantan)
Jakarta -

KPK menyita satu koper saat menggeledah kediaman Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan. Norsan mengatakan isi koper tersebut hanyalah pakaian bekas.

"Itu yang diambil itu koper kosong. Koper itu kemarin isinya pakaian bekas. Mau disedekahkan. Setelah disedekahkan, kopernya itu kosong. Jadi dipindahkan ke ruang sebelah sana, karena di rumah itu sudah banyak. Kemarin diambil," kata Norsan, dilansir detikKalimantan pada Sabtu (27/9/2025).

Tim KPK yang datang berjumlah sembilan orang dan didampingi petugas Polda Kalbar menggunakan tiga kendaraan. Norsan menuturkan hanya koper yang dibawa oleh tim KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari CCTV kan nampak (petugas) bawa koper. (mungkin) dikira berkas yang diamankan. Coba saja ambil lagi koper kosong itu, diperiksa, (pasti) dibuka kosong semua," tutup Norsan.

ADVERTISEMENT

Norsan mengatakan penggeledahan Rumah Dinas Bupati Mempawah, Rumah Dinas Gubernur Kalbar dan rumah pribadinya di Jalan Pangeran Natakusuma Pontianak itu berlangsung sejak Rabu (24/9) hingga Kamis (25/9). Ia menyebutkan tim KPK mencari dokumen maupun berkas terkait proyek jalan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah tahun 2018, namun dia mengklaim tak ada barang bukti yang ditemukan.

"Alhamdulillah, di tiga lokasi itu tidak ada yang didapatkan yang berkaitan dengan proyek tersebut. Baik di Mempawah, di Pontianak, juga di sini. Cuma di rumah dinas itu ya, mereka merekam kembali CCTV itu," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Ini Rubicon-Uang 2,4 M yang Disita KPK Saat OTT di Inhutani V

(aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads