Pengukuhan IPDN Diwarnai Demo Mahasiswa Unpad
Sabtu, 04 Agu 2007 11:15 WIB
Sumedang - Tidak hanya pengamanan yang longgar, pengukuhan Pamong Praja Muda Angkatan XV IPDN juga diwarnai aksi demo BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Padjajaran. Sekitar 30 mahasiswa meminta pemerintah serius membenahi IPDN.Namun mereka tidak diperkenankan menggelar aksi di depan kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.Akhirnya puluhan mahasiswa ini beraksi di depan Kampus IKOPIN yang jaraknya sekitar 200 meter dari IPDN. Kampus ini masih berlokasi di Jalan Raya Jatinangor.Dalam aksi yang digelar sejak pukul 10.00 WIB, Sabtu (4/8/2007), mereka terus meneriakkan kata-kata "Reformasi" seraya mendorong barikade polisi yang menjaga mereka."Pak Polisi minggir saja," teriak mereka. Namun tenaga puluhan mahasiswa ini tidak mampu menghalau polisi yang mencapai 100 orang itu.Akhirnya mahasiswa menggelar aksi teatrikal dengan menirukan proses wisuda mahasiswa IPDN.Mereka juga berorasi sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Serius nggak sih you nangani IPDN" dan "Stop kekerasan IPDN".Presiden Keluarga Mahasiswa Unpad Reza Farurrohman mengecam kekerasan yang terjadi di IPDN, baik di lingkungan kampus atau pun di luar kampus.Dia meminta keseriusan aparat terkait lambatnya penuntasan kasus kekerasan di IPDN. Tidak hanya itu, dia juga meminta proses perombakan secara fundamental, baik sistem maupun birokrasi di IPDN. Kepada pihak-pihak tertentu, dia menyerukan agar tidak memanfaatkan warga Jatinangor untuk kepentingan pribadi.Meski hanya menyisakan satu lajur jalan, aksi mereka tidak membuat kemacetan. Rombongan Mendagri Ad Interim Widodo AS pun setelah pengukuhan tidak melalui jalan ini. Rombongan memilih melewati jalan yang langsung menuju Tol Cileunyi.
(umi/sss)