.webp)
Polres Metro Jakarta Barat mengukuhkan pengurus 'Ojol Kamtibmas'. Keberadaan komunitas 'Ojol Kamtibmas' menguatkan kolaborasi dalam menjaga keamanan di wilayah Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata kehadiran polisi yang merangkul masyarakat. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya membangun kemitraan dengan masyarakat, khususnya para pengemudi ojol.
"Kita ingin bersinergi menjaga Jakarta Barat tetap aman dan nyaman, sesuai arahan Bapak Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, yaitu Jaga Jakarta," ujar Twedi, dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, pelibatan ojol diharapkan dapat menjadi mata dan telinga kepolisian dalam mendeteksi potensi gangguan kamtibmas di wilayah mereka. Dengan begitu, koordinasi cepat bisa dilakukan mulai dari tingkat Polsek hingga Polres.
"Hadirnya Ojol Kamtibmas menjadi simbol kolaborasi antara aparat dan masyarakat, bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi semata, melainkan tanggung jawab bersama demi terciptanya Jakarta Barat yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan," tuturnya.
Sebanyak 21 pengemudi ojol dari 20 komunitas dilantik Kapolres sebagai pengurus 'Ojol Kamtibmas'. Pada kesempatan ini, Polres Jakbar juga membagikan paket sembako sebagai wujud perhatian kepada para pengemudi ojol.
Kegiatan ini disambut positif pengemudi ojol yang mengaku merasakan manfaat nyata dari program ini. Ketua Ojol NKRI, Soplo (48), mengaku bersyukur dan menyambut baik inisiatif kepolisian.
"Kalau situasi aman dan kondusif, kami bisa mencari nafkah dengan tenang tanpa gangguan. Jadi ini sangat positif sekali," kata Soplo.
Lihat juga Video: Polisi di Jaksel Gelar Jumat Curhat dengar Keluhan Kamtibmas Warga
