Jenazah WN Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RSUP Prof Ngoerah Buka Suara

Jenazah WN Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RSUP Prof Ngoerah Buka Suara

Aryo Mahendro - detikNews
Rabu, 24 Sep 2025 14:30 WIB
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, I Made Darmajaya saat konferensi pers di kantornya, Rabu (24/9/2025).
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, I Made Darmajaya, saat konferensi pers di kantornya, Rabu (24/9/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Jakarta -

Jasad warga negara Australia, Byron James Dumschat (23), yang tewas di sebuah vila di Kerobokan, Badung, Bali, dipulangkan ke Australia tanpa jantung. RSUP Prof Ngoerah pun memberikan penjelasan terkait ini.

Dilansir detikBali, berdasarkan laporan Polres Badung, Byron ditemukan oleh rekannya, Bailey Peter Woods, sekitar pukul 08.00 Wita dalam keadaan mengapung di kolam renang vila.

Jenazah Byron kemudian diperiksa di RSUP Prof IGNG Ngoerah. Hasil pemeriksaan menyebut penyebab kematian karena etanol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ahli menyimpulkan bahwa temuan yang paling besar kemungkinannya untuk menjadi sebab kematian orang ini adalah intoksikasi etanol," kata Ps Kasubsi Penmas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, dilansir detikBali, Selasa (23/9/2025) malam.

ADVERTISEMENT

Hampir empat minggu setelah kematiannya, jasad Byron dipulangkan ke Australia. Namun keluarga dikejutkan oleh temuan dari The Queensland Coroners Court, yang menyatakan bahwa jantung Byron masih ditahan di Bali. "Jantung almarhum telah diambil dan ditahan di Bali tanpa sepengetahuan maupun persetujuan keluarga," ungkap salah satu kuasa hukum keluarga Byron, Ni Luh Arie Ratna Sukasari, saat konferensi pers, Rabu (24/8/2025).

Pihak RSUP Prof Ngoerah memberikan penjelasan. RSUP Prof Ngoerah menegaskan keluarga sudah diberi tahu sejak awal bahwa jantung Haddow masih dalam proses autopsi penuh, sehingga belum bisa disertakan dalam pemulangan jenazah.

"Secara teknis, autopsi sudah dilakukan sesuai SOP (prosedur operasional standar) untuk mengambil organ tubuh atau sampel jaringan serta cairan tubuh untuk pemeriksaan penunjang," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, I Made Darmajaya, saat konferensi pers di kantornya, Rabu (24/9/2025).

Baca berita selengkapnya di sini dan sini.




(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads