Dipicu Isu Santet, Pria di Sumut Tewas Dilempari Massa Pakai Batu

Dipicu Isu Santet, Pria di Sumut Tewas Dilempari Massa Pakai Batu

Finta Rahyuni - detikNews
Rabu, 24 Sep 2025 13:39 WIB
Batu dan kayu yang diamankan petugas kepolisian. (Foto: dok. Polres Tapteng)
Batu dan kayu yang diamankan petugas kepolisian. (Foto: dok. Polres Tapteng)
Jakarta -

Seorang pria berinisial RP (53) ditemukan tewas setelah dikeroyok warga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa itu diduga dipicu isu terkait santet.

Kapolsek Barus Iptu Mulia Riadi mengatakan peristiwa itu terjadi di Dusun III Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Selasa (23/9/2025) sekira pukul pukul 05.00 WIB. Awalnya, ada sekelompok orang yang melempari rumah korban.

"Menurut keterangan saksi, rumah korban dilempari batu lebih dari 20 kali sebelum sekelompok orang yang menggunakan penutup wajah mendatangi rumahnya," kata Mulia Riadi, dilansir detikSumut, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, kata Mulia, korban pun membuka pintu rumahnya. Setelah membuka pintu, korban langsung diseret ke belakang rumahnya dan dipukuli menggunakan kayu. Kemudian, korban diseret lagi ke areal persawahan di belakang rumah korban dan kembali dipukuli.

"Di mana lebih dari 20 orang terus memukuli dan melempari korban dengan batu hingga tewas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Setelah menerima laporan kejadian itu, personel Polsek Barus langsung menuju lokasi. Setibanya di sana, petugas menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka lebam dan berdarah.

Dari lokasi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti lima buah batu, dua potong bambu, seutas tali, dan beberapa pakaian korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, peristiwa itu diduga dipicu karena isu santet. Namun, Mulia menyebut pihaknya masih mendalaminya.

"Peristiwa diduga dipicu isu santet," jelasnya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Ayah dan Anak di Palembang Dikeroyok gegara Teguran Main Layangan':

(yld/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads