Waka Komisi I DPR: Pidato Prabowo soal Israel Tawaran Konstruktif, Bukan Kompromi

Waka Komisi I DPR: Pidato Prabowo soal Israel Tawaran Konstruktif, Bukan Kompromi

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 24 Sep 2025 12:27 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum ke-80 PBB merupakan langkah diplomatik yang strategis. Dave mengatakan pengakuan terhadap Israel merupakan tawaran konstruktif yang mensyaratkan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.

"Dalam kapasitas saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, saya memandang bahwa pernyataan Presiden Prabowo Subianto di forum PBB merupakan langkah diplomatik yang berani dan strategis, dengan tetap menempatkan prinsip keadilan dan kedaulatan sebagai fondasi utama," kata Dave kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

"Opsi pengakuan terhadap Israel yang disampaikan Presiden bukanlah bentuk kompromi, melainkan tawaran konstruktif yang mensyaratkan pengakuan penuh terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina terlebih dahulu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hal itu mencerminkan posisi Indonesia yang konsisten mendukung Palestina. Terlebih, kata dia, two-state solution atau solusi dua negara Palestina-Israel merupakan amanat dari resolusi internasional.

ADVERTISEMENT

"Ini mencerminkan posisi Indonesia yang konsisten dalam mendukung solusi dua negara, sebagaimana diamanatkan oleh berbagai resolusi internasional, termasuk Resolusi PBB 1967," ujarnya.

Dave mengatakan dalam konteks geopolitik, pendekatan seperti ini menunjukkan Indonesia tak hanya bersuara. Namun, juga menawarkan jalan keluar yang adil dan bermartabat bagi kedua pihak.

"Komisi I DPR RI akan terus mengawal kebijakan luar negeri Indonesia agar tetap berpijak pada konstitusi, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berdaulat, berprinsip, dan dihormati di kancah global," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan dukungan Indonesia mengenai Two State Solution atau Solusi Dua Negara Palestina-Israel. Prabowo menyebut solusi itu bisa menyelesaikan konflik yang berkecamuk.

"Sekali lagi saya tegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina," kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dilihat dalam siaran langsung YouTube United Nations, Selasa (23/9).

Prabowo menyebut Two State Solution menjadi langkah tepat untuk menyelesaikan konflik kedua negara. Dia yakin solusi itu akan membawa perdamaian yang sesungguhnya.

"Kita harus mendukung kemerdekaan Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan demikian kita dapat memiliki perdamaian yang sesungguhnya, perdamaian yang sesungguhnya dan tidak ada lagi kebencian dan kecurigaan," jelasnya.

(amw/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads