Prancis-Inggris Akui Palestina, Golkar Harap Gaza Terbebas Bencana Kelaparan

Prancis-Inggris Akui Palestina, Golkar Harap Gaza Terbebas Bencana Kelaparan

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 24 Sep 2025 05:55 WIB
Sekjen Partai Golkar Sarmuji
Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Inggris, Prancis hingga Portugal yang mengakui negara Palestina dalam sidang umum PBB. Golkar menyebut bahwa hal tersebut adalah momentum Indonesia agar terus menyerukan kemerdekaan Palestina.

"Tentu kami menyambut gembira pengakuan negara-negara lain terhadap negara Palestina. Ini momentum bagus bagi Indonesia untuk terus menyerukan kemerdekaan Palestina," ujar Sekjen Golkar, Sarmuji, kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarmuji menyebut hal yang perlu diprioritaskan sekarang yakni soal masalah kelaparan di Gaza. Dia berharap Indonesia bersama negara lain bisa mengantisipasi agar tak ada lagi nyawa berjatuhan.

"Yang paling penting saat ini adalah membebaskan warga Palestina dari kelaparan dan memberikan akses kesehatan bagi warga," katanya.

ADVERTISEMENT

"Pemerintah mesti melobi dunia internasional sebelum warga Palestina mati perlahan satu per satu," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Inggris, Prancis hingga Portugal yang mengakui Negara Palestina. Prabowo menyebut negara-negara tersebut telah mengambil langkah yang tepat.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) soal solusi dua negara untuk perdamaian Palestina, di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS). KTT ini disiarkan secara langsung di situs PBB

"Kami mengapresiasi negara-negara terkemuka di dunia yang telah mengambil langkah berprinsip ini. Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah pada sisi yang benar dalam sejarah," kata Prabowo, Selasa (23/9).

Prabowo mengatakan pengakuan Negara Palestina adalah keputusan yang tepat. Prabowo mengatakan sejarah tidak akan pernah berhenti

"Pengakuan Negara Palestina adalah langkah yang tepat pada sisi yang benar dari sejarah. Bagi mereka yang belum bertindak, kami katakan, sejarah tidak berhenti," jelasnya.

(azh/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads