Di Sidang Umum PBB, Prabowo Bilang Tak Boleh 1 Negara Bully yang Lainnya

Di Sidang Umum PBB, Prabowo Bilang Tak Boleh 1 Negara Bully yang Lainnya

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 23 Sep 2025 23:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum ke-80 PBB.
Presiden Prabowo Subianto (Foto: YouTube United Nations)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Prabowo menyambut baik negara-negara yang memilih untuk menjauhi kebencian dan berpihak pada keadilan di tengah gejolak konflik dunia.

"Kami sangat berbesar hati atas peristiwa-peristiwa beberapa hari terakhir, di mana negara-negara terkemuka dunia telah memilih untuk berpihak pada sejarah-jalan moral yang luhur, jalan kebenaran, jalan keadilan, kemanusiaan, dan menjauhi kebencian, mengatasi kecurigaan, serta menghindari penggunaan kekerasan," kata Prabowo saat pidato dalam Bahasa Inggris di Sidang Umum PBB, dilihat dari YouTube United Nations, Selasa (23/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyebut penggunaan kekerasan akan melahirkan kekerasan. Dia pun berharap tak ada satu negara yang menindas kelompok manusia lainnya di dunia.

"Tak satu negara pun dapat menindas seluruh komunitas umat manusia. Kita mungkin lemah secara individu, tetapi rasa penindasan, rasa ketidakadilan, yang telah terbukti dalam sejarah umat manusia, akan bersatu dengan kekuatan yang kuat yang akan mengatasi penindasan ini, ketidakadilan ini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian Prabowo menyinggung terkait konflik Palestina-Israel. Dia menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina.

"Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan demikianlah kita dapat memperoleh perdamaian sejati: perdamaian tanpa kebencian, perdamaian tanpa kecurigaan," imbuhnya.

(fas/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads