.webp)
Selama dua bulan bertugas di Kawasan Transmigrasi Salor, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Tim Ekspedisi Patriot dari Universitas Indonesia mengusulkan kelapa kopra sebagai komoditas unggulan, berdasarkan riset ilmiah yang mereka lakukan.
"Merauke memiliki potensi kopra, setelah kami lakukan pemetaan kebutuhan. Untuk mengelola kopra ini, dibutuhkan lembaga ekonomi yang bisa membuat komoditas ini bernilai ekonomis bagi masyarakat," ungkap Ketua TEP UI Dwi Kristianto dalam keterangan tertulis, Selasa (23/9/2025).
Hal ini ia katakan saat memaparkan kemajuan pekerjaan mereka pada Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, di Bandara Mopah, Merauke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Ekspedisi Patriot adalah program kerja sama antara Kementerian Transmigrasi dengan tujuh perguruan tinggi negeri terkemuka, termasuk Universitas Indonesia.
Total ada 2.000 orang mahasiswa, dosen, dan peneliti, termasuk 44 Guru Besar dari berbagai disiplin ilmu, ikut dalam program ini. Mereka diterjunkan di 154 kawasan transmigrasi untuk melakukan pemetaan potensi kawasan, secara ilmiah.
Selain kopra, Tim Ekspedisi Patriot dari UI ini juga mengajak Iftitah untuk memeriahkan Festival Kali Maro, yang akan berlangsung antara 1-5 Oktober 2025 di Kampung Urumb, Distrik Semanggu.
"Saya akan men-support event tersebut dengan mengundang para influencer media sosial, untuk memperkenalkan event tersebut pada khalayak yang lebih luas," kata Iftitah.
"TEP harus mampu membangun narasi yang bisa menarik minat turis lokal, maupun mancanegara, untuk datang melihat festival ini dan juga mampir ke Taman 1.000 Musamus," sambung Menteri.
Sebagai informasi, Iftitah mengunjungi Tim Ekspedisi Patriot dari UI di Merauke, untuk melihat langsung riset lapangan yang mereka lakukan. Menteri juga mengecek kemajuan kerja mereka.
Tonton juga Video: Kopra Warisan Turun Temurun Desa Palaes
