Saat Ketua Banggar DPR Ungkit Gaya Koboi Menkeu Purbaya

Saat Ketua Banggar DPR Ungkit Gaya Koboi Menkeu Purbaya

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 23 Sep 2025 11:47 WIB
Said Abdullah: PDI Perjuangan Jatim Siapkan Evaluasi Kinerja Anggota DPRD
Said Abdullah (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyinggung gaya koboi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Said meyakini gaya koboi Purbaya dapat menguatkan sektor ekonomi negara.

Hal itu disampaikan Said dalam laporannya saat rapat paripurna ke-5 masa persidangan I tahun sidang 2025-2026 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Said mulanya mengatakan Banggar DPR dan pemerintah sepakat inflasi dan kurs rupiah harus dijaga agar stabil.

"Sebab, keduanya bisa memicu gejolak harga pada sektor riil, menimbulkan guncangan pada sisi moneter, serta memicu letupan krisis lainnya," kata Said.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said mengatakan, untuk mencapai target inflasi dan nilai tukar, pemerintah dan Bank Indonesia harus seirama. Dia meminta semua pihak merealisasikan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang gesit serta kreatif.

ADVERTISEMENT

"Badan Anggaran DPR bersama pemerintah menyadari tidak mudah mencari kebutuhan pendanaan di pasar keuangan melalui SBR. Sebab, pada saat yang sama, kita perlu menjaga likuiditas perbankan tersalurkan ke sektor riil," paparnya.

Said pun meyakini gaya koboi Purbaya dapat melontarkan kebijakan yang ada. Hal itu pun terbukti dengan kondisi yang ada setelah Purbaya menjabat.

"Namun kita yakin gaya koboi Menteri Keuangan kita bisa melonggarkan kebijakan uang ketat," ujar Said disambut riuh tepuk tangan dari peserta rapat.

"Dan terbukti dalam sebulan ini, kondisi kita harapkan terus berlanjut, sehingga suku bunga SBN tahun depan bisa lebih rendah, sehingga biaya dana yang ditanggung oleh APBN akan semakin rendah," imbuhnya.

Simak juga Video 'Purbaya Kejar 200 Penunggak Pajak, Mau Tagih Rp 60 Triliun':

(amw/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads