Panglima TNI Minta Maaf Rangkaian HUT Ke-80 TNI di Monas Bikin Macet

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 22 Sep 2025 12:54 WIB
Apel personel gabungan di Monas jelang HUT TNI. (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

TNI menggelar apel personel pengaturan lalu lintas dan pengaturan parkir menjelang HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat. TNI meminta maaf jika rangkaian HUT ke-80 di Monas membuat kemacetan.

Hal itu disampaikan Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto usai upacara apel di Silang Monas, Senin (22/9/2025). Yusri mengatakan rangkaian kegiatan akan dilakukan di Monas hingga menjelang HUT TNI

"Perlu kami sampaikan bahwa Bapak Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf apabila nanti dalam proses rangkaian kegiatan yang sudah kita mulai dari kemarin ada ketidaknyamanan masyarakat dalam berlalu lintas terutama yang berada di jalan-jalan yang berada di sekitar Monas. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," terang Yusri kepada wartawan.

Dia mengatakan HUT TNI tahun ini akan kembali digelar di Monas pada Minggu (5/10) mendatang. TNI akan melakukan latihan hingga hari pelaksanaan HUT.

"Kami akan melaksanakan kegiatan latihan-latihan sampai menjelang nanti tanggal 5 Oktober atau pelaksanaannya. Kami mohon nanti kerja samanya. Kita di sini berada dalam satu tim, tidak ada yang 'ini Polri, ini Pomad, ini Pomal, ini Pomau, ini dari Dishub', tidak. Kita di sini adalah satu kekuatan. Kita satu saudara, kita satu tim, bagaimana kita menyukseskan kegiatan HUT ke-80 TNI," kata Yusri.

Yusri menjelaskan koordinasi dilakukan sebagai hasil evaluasi dari sejumlah kegiatan terdahulu. Dia menyadari agenda TNI di Monas dan sekitarnya padat, sehingga perlu pengaturan lalu lintas yang memadai.

"Memang evaluasi utama kemarin masih terjadi kemacetan-kemacetan. Ini dari evaluasi tahun kemarin mari kita sempurnakan, apa yang menjadi kendala tahun kemarin. Harapannya kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman, dan tertib," jelas dia.

Selanjutnya, Yusri menuturkan dari hasil evaluasi lalu ada beberapa titik di sekitar Monas jadi lahan parkir ilegal. Hal ini kemudian akan ditertibkan.

"Terutama banyak nanti itu muncul, kemarin itu muncul parkir-parkir liar, Di sepanjang bahu jalan yang bukan peruntukannya. Nah ini nanti akan kita tertibkan Itu yang kemarin salah satu evaluasinya seperti itu," ungkap Yusri.

Lalu pada hari puncak nanti, TNI telah berkoordinasi dengan sejumlah kantor kementerian dan lembaga untuk menjadi kantong parkir. Nantinya masyarakat bisa memarkir kendaraan di gedung-gedung sekitaran Monas.

"Jadi kita akan memanfaatkan kantong parkir yang berada di kementerian Lembaga yang ada di sepanjang Monas, Kita sudah koordinasi, kita sudah bersurat. anti akan menggunakan sarana parkir yang ada di kementerian lembaga yang ada di sekitar Monas," katanya.

Selain itu, Yusri menegaskan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) Sudirman-Thamrin tetap berjalan. Menurutnya kegiatan itu dilakukan di tempat berbeda.

"Memang nanti kegiatan itu tanggal 5 jatuh pada hari Minggu, Tadi kita sudah koordinasi dengan Pak Harlem dari dishub, bahwa kegiatan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Karena kita tidak mengganggu sampai ruas jalan Thamrin-Sudirman," ucap dia.

Lihat Video 'Ragam Pameran Alutsista-Hiburan Rakyat Semarakkan TNI Fair 2025 di Monas':




(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork