Jakarta - 11.256 Map berhuruf braile untuk Pilkada DKI Jakarta sudah disiapkan KPUD. Map ini berfungsi sebagai tempat suara, sehingga memudahkan penyandang tuna netra mencoblos pilihannya dalam pilkada."Map akan didistrubusikan ke 11.256 TPS," kata Ketua KPUD Juri Ardiantoro di sela acara diskusi 'Aksesibilitas bagi penyandang cacat dalam Pilkada DKI' di Hotel Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Kamis (2/8/2007).Jumlah tersebut, imbuhnya, cukup untuk mengakomodasi pemilih tunanetra karena bisa digunakan secara bergiliran.Map berukuran setengah folio ini berwarna putih dan dilengkapi huruf braile bertuliskan nama pasangan cagub-cawagub. Di bawahnya ada kotak berlubang 1x2 cm yang berfungsi sebagai kotak pencoblos."Surat suaranya nanti diselipkan, dan penyandang tuna netra bisa meraba nama cagub untuk memilih," katanya.Sedangkan untuk penderita tuna daksa, yang mengenakan kursi roda, KPUD sudah membuat ketentuan baku mengenai pembuatan TPS."Ya, seperti mejanya jangan terlalu tinggi dan TPS dengan mudah diakses pengguna kursi roda. Itu sudah ada di buku panduan," ujarnya.Sedangkan Ketua Umum Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat, Ariani, mengatakan, pilkada lebih mengakomodasi penyandang cacat dibanding Pilpres 2009 lalu."Sekarang kan alat bantu untuk pemilih penyandang cacat dijadikan satu dengan surat suara, tinta dan kotak suara. Kalau dulu alat bantu untuk penyandang cacat disusulkan," ujar dia.Akibatnya, di beberapa wilayah tidak terdistribusi baik, sehingga logistik menumpuk di Panitia Pemilihan Kecamatan.
(umi/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini