Ulah Letda FA Pukul Ojol Berujung Permintaan Maaf

Ulah Letda FA Pukul Ojol Berujung Permintaan Maaf

Tim detikcom - detikNews
Senin, 22 Sep 2025 07:37 WIB
Oknum TNI Letda FA pemukul ojol di Pontianak mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Prajurit TNI Letda FA pemukul ojol di Pontianak, Kalimantan Barat. (Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan)
Jakarta -

Seorang prajurit TNI, Letda FA, diduga melakukan pemukulan terhadap seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Emosi sesaat Letda FA yang terjadi karena cekcok di jalanan itu berbuntut panjang.

Letda FA kemudian diproses hukum di Pomdam. Ia juga meminta maaf kepada korban yang mengalami patah hidung.

Simak fakta-faktanya dirangkum detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Kejadian

Menurut pengakuan dari pihak korban, kejadian bermula saat kondisi jalanan macet. Letda FA kemudian sedikit memundurkan mobilnya. Saat itu korban berada di belakang mobil.

ADVERTISEMENT

Korban refleks menyalakan klakson supaya tidak kena serempet. Karena tidak terima, Letda FA kemudian turun dari mobil dan memukul korban dengan sikut yang mengakibatkan hidungnya patah.

Oknum TNI Letda FA pemukul ojol di Pontianak mengakui kesalahan dan meminta maaf.Letda FA pemukul ojol di Pontianak mengakui kesalahan dan meminta maaf. (Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan)

Ojol Geruduk

Markas Polisi Militer Kodam (Pomdam) XII/Tanjungpura di Pontianak, Kalimantan Barat, tiba-tiba digeruduk massa dari pengemudi ojek online (ojol), Sabtu (20/9) malam. Ini terjadi usai oknum anggota TNI memukul rekan mereka, Teguh Syukma Akbar (48).

Peristiwa terekam dalam video yang beredar, tampak seorang pengendara mobil yang disebut merupakan oknum TNI turun dan langsung memukul pengemudi ojol. Peristiwa ini terjadi di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur pada Sabtu (20/9/2025).

"Rekan kami dipukul di Jalan Panglima Aim, tepat di depan SD 04. Lihat sendirilah, hidungnya patah, matanya bengkak," kata Ketua Komunitas Ojol, Dede Sudirman dilansir detikKalimantan.

Diperiksa Pomdam

Wakapendam XII/Tanjungpura Letkol Inf Agung W Palupi menjelaskan hasil pemeriksaan sementara. Ia membenarkan bahwa Letda FA memukul warga di Jalan Seruni, Panglima Aim, Pontianak Timur, Sabtu (20/9) pukul 14.00 WIB.

"Kita sudah periksa pelaku. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku kalut dan terburu-buru mau ke rumah sakit membawa anaknya. Anaknya di dalam mobil itu dalam keadaan sakit. Ada kejadian itu langsung naik pitam. Emosi (memukul)," jelas Agung ditemui di Mapomdam XII/Tanjungpura dilansir detikKalimantan, Sabtu (20/9) malam.

Anggota TNI Letda FA pemukul ojol di Pontianak akan disidang militer.Konferensi pers anggota TNI Letda FA (paling kiri) mengenai kasus pemukulan driver ojol di Pontianak. (Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan)

Namun, kata Agung, kejadian pasti masih didalami. Apakah pemukulan ini karena oknum TNI itu diserempet atau ada hal lain yang membuat kericuhan.

"Ini lagi diselidiki ya apakah serempet atau kericuhan di jalan, belum tahu kita. Yang jelas, anak oknum ini lagi sakit dan dia terburu-buru dari rumah ke rumah sakit," kata Agung.

"Ini kan lagi di-BAP, nanti kita lihat proses lebih lanjut. Kalau sudah di BAP baru kita bisa tahu ceritanya," ujarnya.

Agung menambahkan bahwa pelaku menyesali perbuatannya dan sudah meminta maaf. Meski demikian, pelaku tetap dihukum.

"Jadi dia merasa menyesal, memukul, karena lagi kalut. Naik pitam dan emosi. Makanya disampaikan Danpomdam tadi bahwa anggota ini harusnya kalau ada kejadian itu enggak usah naik pitam dulu, sekarang bukan zamannya lagi," tutup Agung.

Diproses di Sidang Militer

Agung menegaskan pihaknya akan mengawal kasus sampai tuntas. Menurutnya, setelah pelaku diamankan, pihak keluarga korban telah juga dipanggil ke Markas Polisi Militer Kodam (Pomdam) XII/Tanjungpura untuk melakukan mediasi. Namun proses hukum tetap berjalan.

"Mediasi sudah dilakukan antara pihak keluarga korban dan pelaku termasuk penasihat di komunitas ojol. Dalam mediasi, pelaku secara langsung sudah minta maaf. Namun, proses hukum tetap lanjut sampai persidangan militer," kata Agung dilansir detikKalimantan, Sabtu (20/9/2025).

"Saya tekankan di sini, sesuai komitmen pimpinan Kodam XII Tanjungpura akan mengawal proses ini sampai selesai," tegasnya.

Penyesalan FA

FA yang merupakan warga Jalan Padat Karya, Saigon, Pontianak Timur, itu pun dihadirkan ke Mapomdam. Dia lantas meminta maaf dan siap untuk ganti rugi.

"Sebelumnya saya menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga maupun korban atas kekhilafan saya," ucap FA saat dihadirkan dalam konferensi pers di Markas Polisi Militer Kodam (Pomdam) XII/Tanjungpura, Sabtu (20/9).

FA mengaku menyesali perbuatannya. Sebagai bentuk permintaan maafnya yang tulus, ia akan mengganti semua kerugian termasuk biaya pengobatan korban sampai sembuh.

"Saya menyesal atas perbuatan saya. Dan untuk itu saya siap bertanggung jawab membantu biaya pengobatan korban sampai sembuh," ucapnya.

Simak Video 'Oknum TNI Pukul Driver Ojol Pontianak Bakal Disidang Meski Minta Maaf':
Halaman 2 dari 3
(fca/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads