Sebanyak enam personel TNI-Polri terluka saat kerusuhan terjadi Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Saat ini kondisi para personel mulai membaik usai mendapat perawatan medis.
"(Kondisi personel) sudah membaik," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana di Monas, Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
Wahyu menyebut situasi di Yalimo, Papua Pegunungan, sudah kondusif usai terjadi kerusuhan yang diduga dipicu isu ujaran kebencian terkait SARA. Warga di wilayah Yalimo sudah beraktivitas normal kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi saya sampaikan untuk Yalimo saat ini situasi kondusif. Situasi kondusif, kegiatan sudah berjalan dengan baik, aktivitas masyarakat berjalan dengan baik," tuturnya.
Menurut Wahyu, kerusuhan di Yalimo dipicu oleh pertikaian kecil yang menyebabkan kesalahpahaman antar-warga. Karena itu, dia menekankan pentingnya komunikasi agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Jadi banyak faktor yang bisa menjadi bahan pelajaran untuk kita semua. Artinya yang utama salah satu faktornya adalah komunikasi. Komunikasi terutama apabila permasalahan itu sudah terjadi. Harus ada komunikasi dari pihak-pihak yang berkompeten," jelas Wahyu.
"Itu harus ada tokoh agama atau tokoh masyarakat yang bisa dijadikan panutan, itu apabila telah terjadi. Sebelum terjadi, tentu menjadi bahan pelajaran juga, harus ada edukasi. Harus ada penjelasan dari semua saja yang ada di wilayah seluruh tanah air ini bahwa persatuan itu penting," lanjut dia.
Wahyu menyebut pihaknya mengedepankan edukasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi gesekan antar masyarakat. Prinsip ini, katanya, tidak hanya diterapkan di Yalimo.
"Bukan cuma di Yalimo saja, tapi juga di seluruh wilayah tanah air. Ingat pelajaran-pelajaran, pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi di beberapa daerah yang berpotensi menimbulkan perpecahan," pungkas Wahyu.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi enam personel TNI AD Satgas Maleo Kopassus yang terkepung di belakang Pos Satgas Maleo, Yalimo. Saat proses berlangsung, tim gabungan sempat diserang massa dari berbagai sisi, namun berhasil dipukul mundur.
Lihat juga Video: Kerusuhan Berdarah di Yalimo gegara Isu Rasis, 3 Orang Tewas