Viral anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, mengatakan akan merampok uang negara dan membuat negara semakin miskin. Ia pun diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo dan memberi penjelasan bahwa dirinya mabuk dan tak sadar direkam.
Dilansir detikSulsel, dalam video beredar, tampak Wahyudin mengenakan kacamata saat mengemudikan mobil dengan maksud menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Seorang wanita tampak duduk di sampingnya.
"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," kata Wahyudin dalam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BK DPRD Provinsi Gorontalo meminta klarifikasi kepada Wahyudin pada Jumat (19/9) malam. Dalam pemeriksaan itu, Wahyudin berdalih sedang dalam kondisi mabuk dan tidak mengetahui sedang direkam.
"Nah, kami lihat bahwa di mobil itu ada botol minuman. Kami kejar, apakah Saudara telah mengonsumsi minuman keras? Yang bersangkutan menyampaikan dari tadi malam dia minum minuman keras sampai besok paginya itu ke bandara dia masih dalam kondisi tidak sadar, artinya dalam keadaan mabuk," kata Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama.
"Jadi pada intinya yang bersangkutan menyampaikan dia dalam keadaan tidak sadar dan dia tidak mengetahui bahwa itu divideo," ujarnya.
Fikram menyebut pihaknya telah menyelidiki video itu secara utuh. Selanjutnya, BK DPRD Provinsi Gorontalo akan membawa kasus ini ke persidangan.
"Pada prinsipnya semua data sudah ada di kita dan kita akan bicarakan pada rapat internal bagaimana tindak lanjutnya. Kita sidangkan dan pasti ada keputusannya," tegasnya.
Wahyudin Moridu Minta Maaf
Wahyudin Moridu meminta maaf atas ucapannya yang viral setelah mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara. Dia juga mengklarifikasi soal dirinya menyinggung masyarakat Gorontalo.
"Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saya didampingi istri saya. Dengan ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media sosial TikTok beberapa waktu lalu. Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo," ujar Wahyudin Moridu dalam video klarifikasinya kepada detikcom, Jumat (19/9).
Simak selengkapnya di sini.
(aik/aik)