Dapur MBG di Banggai Kepulauan Disegel Usai Ratusan Siswa Keracunan

Dapur MBG di Banggai Kepulauan Disegel Usai Ratusan Siswa Keracunan

Rangga Musabar - detikNews
Jumat, 19 Sep 2025 19:10 WIB
Polres Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) menyegel dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Tinangkung
Foto: Polres Banggai Kepulauan menyegel dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. (dok. istimewa)
Jakarta -

Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Tinangkung, Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) disegel polisi usai 314 siswa diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Polisi juga memeriksa sejumlah petugas SPPG.

"Iya sudah (disegel)," ujar Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan, seperti dilansir detikSulsel, Jumat (19/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyegelan dilakukan dengan memasang garis polisi sejak Kamis (18/9) atau tak lama setelah siswa mengalami gejala keracunan. Polisi masih menyelidiki kasus keracunan ini.

"Dengan dipasangnya garis polisi dan penjagaan ketat, diharapkan tidak ada pihak yang mengganggu atau mengubah kondisi di lokasi kejadian, sehingga penyelidikan dapat berjalan objektif dan tuntas," bebernya.

ADVERTISEMENT

Selain menyegel dapur SPPG, polisi juga telah mengirim sampel makanan ke BPOM untuk diuji laboratorium. Polres Bangkep juga membuka penyelidikan awal dengan memeriksa petugas SPPG.

Diberitakan sebelumnya, siswa SD hingga SMA yang diduga keracunan usai menyantap MBG di Kabupaten Banggai Kepulauan bertambah menjadi 314 orang. Sebanyak 26 di antaranya masih dirawat di rumah sakit (RS).

"Data terbaru kami terima dari Rumah Sakit Salakan dan Pemda jam 10.00 Wita, sebanyak 288 orang sudah dipulangkan, sementara 26 orang lainnya masih dirawat," ujar AKBP Ronaldus Karurukan kepada wartawan, Jumat (19/9).

Baca selengkapnya di sini

Tonton juga Video: Video Dapur MBG di Turangga Bandung Disegel Warga

(lir/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads