Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle Budi Gunawan dari posisi Menko Polkam dan Hendrar Prihadi atau Hendi dari jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). PDIP menegaskan tetap akan menjadi partai penyeimbang pemerintah.
"Dari awal memang tidak dalam pemerintahan pusat," kata Ketua DPP Ganjar Pranowo kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).
Ganjar mengatakan PDIP akan menjadi penyeimbang. Dia menegaskan posisinya tetap di luar pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PDI Perjuangan akan menjadi penyeimbang dan berada di luar pemerintah pusat atau di luar kabinet," tegasnya.
Sementara itu, politikus PDIP Guntur Romli mengatakan Budi Gunawan bukan merupakan kader PDIP. Berbeda halnya dengan Hendi, yang merupakan kader.
Meski begitu, Guntur menilai reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Dia mengatakan PDIP akan tetap menjadi partai penyeimbang dan penjaga demokrasi.
"Pak BG bukan kader PDI Perjuangan, Mas Hendi kader, tapi reshuffle itu ranah pemerintahan eksekutif, hak prerogatif presiden," paparnya.
"Sedangkan PDI Perjuangan sudah menegaskan berada di luar pemerintahan, sejak Rakernas 2024 dan diperkuat di Kongres 2025. Sikap politik PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan, sebagai politik penyeimbang, menjaga demokrasi dan checks and balances," sambung dia.
Guntur mengatakan PDIP akan mendukung program-program pemerintah yang pro terhadap kesejahteraan rakyat. Namun PDIP akan mengingatkan jika terdapat program yang berpotensi bertentangan.
"Mendukung yang pro-kerakyatan, kan ini politik penyeimbang," tuturnya.
Diketahui, saat ini Menko Polkam diisi oleh Djamari Chaniago. Sedangkan posisi Kepala LKPP ditempati oleh Sarah Sadiqa.
(amw/eva)