Analisis BMKG Penyebab Gempa Dangkal M 6,5 Guncang Nabire Papua Tengah

Analisis BMKG Penyebab Gempa Dangkal M 6,5 Guncang Nabire Papua Tengah

Indra Komara - detikNews
Jumat, 19 Sep 2025 07:58 WIB
Alat pendeteksi gempa Seismograf.  Zainal Abidin/detikcom.
Ilustrasi gempa. (Foto: Zainal Abidin)
Jakarta -

Gempa magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Nabire, Papua Tengah dini hari tadi. Dalam analisis BMKG, gempa tersebut merupakan gempa dangkal.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan gempa Nabire terjadi pukul 01.19 WIB. Gempa tersebut memiliki parameter update dari M 6,5 menjadi M 6,5.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,47 Lintang Selatan dan 135,49Β° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Nabire, Papua Tengah pada kedalaman 24 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar anjak Weyland. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Daryono kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

ADVERTISEMENT

Gempa tersebut dirasakan di Nabire dengan skala intensitas V MMI atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Gempa juga dirasakan di daerah Wasior dengan skala intensitas IV-V MMI.

Lalu di daerah Enarotali dengan skala intensitas III-IV atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, kemudian di Timika dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Guncangan gempa turut dirasakan warga Biak dan Supiori dengan skala intensitas II-III atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 01.47 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 (Empat) aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M4,2," ujar Daryono.

Simak juga Video 'Catat! Ini Daerah yang Diprediksi Hujan Lebat Sepekan ke Depan':

(idn/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads