Bukan Mau Bunuh Diri, Ini Alasan Pria di Jakut Panjat Tower SUTET

Bukan Mau Bunuh Diri, Ini Alasan Pria di Jakut Panjat Tower SUTET

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 18 Sep 2025 16:02 WIB
Tiang Listrik Sutet. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi tower SUTET (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

Seorang pria berinisial B (21) memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Polisi mengatakan B tidak berniat bunuh diri.

"Kalau menurut keterangan yang kami dapat, dia tidak mau bunuh diri. Dia hanya mau mengejar, ada warna terang di atas SUTET," kata Kapolsek Koja, Kompol Andry Suharto, Kamis (18/9/2025).

Kejadian itu lalu dilaporkan ke nomor darurat 112 yang diteruskan ke pemadam kebakaran (damkar) pukul 13.13 WIB. B mengaku memanjat tower SUTET karena ingin mengejar cahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan keterangan keluarganya, awalnya dia seperti ada yang menuntun ke atas. Dia melihat sesuatu di atas bersinar, bercahaya, makanya dia ke atas," katanya.

ADVERTISEMENT

Proses evakuasi selesai pukul 13.59 WIB atau setelah 46 menit proses evakuasi berlangsung. B turun akhirnya turun sendiri. Polisi berencana membawa B ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan atas halusinasi yang membawanya memanjat tower SUTET.

Seorang pria berinisial B (21) memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di Jakarta Utara. Polisi mengatakan B tidak berniat bunuh diri. (dok Damkar Jakut)Seorang pria berinisial B (21) memanjat tower SUTET di Jakarta Utara. Polisi mengatakan B tidak berniat bunuh diri. (dok Damkar Jakut)

"Ya, seperti halusinasi. Makanya kita rencana mau bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan psikiater," katanya.

B dapat memanjat hingga pucuk tower SUTET. Polisi mengatakan SUTET tersebut masih proses pembangunan dan belum dialiri listrik.

B telah dikembalikan ke keluarga dan dibawa pulang ke rumahnya. Belum diketahui apakah tindakan B karena dipengaruhi zat kimiawi atau narkoba yang masuk ke tubuhnya.

"Kita belum memastikan itu (dipengaruhi narkoba) karena belum ada pemeriksaan," ucapnya.

Proses Evakuasi

Hal senada diucapkan Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman. B diduga mengalami depresi. Damkar mengatakan B tak berniat bunuh diri.

"Bukan (berniat) bunuh diri," kata Gatot.

Sebanyak 4 unit rescue pemadam kebakaran (damkar) sempat dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Maduratna Nomor 24, RT 14 RW 4, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakut. B sempat dilarang adiknya untuk memanjat tower SUTET.

"Setelah adik korban masuk ke dalam rumah untuk bantu kegiatan memasak bersama orang tuanya, dan saat adiknya keluar, kakaknya sudah tinggi berada di tiang SUTET," katanya.

Warga sekitar juga sudah mengimbau B turun dari tower SUTET. Proses evakuasi selesai pukul 13.59 WIB atau setelah 46 menit proses evakuasi berlangsung.

"Petugas Damkar datang dan naik akan evakuasi tapi si korban selanjutnya turun sendiri," ucapnya.

Sebelumnya, Gatot mengatakan pihak Damkar awalnya menerima laporan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower SUTET. Namun, ia kemudian mengonfirmasi bahwa korban tak berniat bunuh diri.

Lihat juga Video: Damkar Gagalkan Aksi Bunuh Diri Pria di Menara Sutet Bekasi

Halaman 2 dari 2
(jbr/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads