BPBD Kabupaten Bogor menjelaskan kronologi jasad pria bernama Aep (44) yang tersangkut di bebatuan Curug Seribu, Pamijahan, Bogor. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dilaporkan hendak mencari burung.
"Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban berangkat dari rumah pada hari Selasa, 9 September 2025, untuk mencari burung ke hutan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).
Namun, hingga hari berikutnya, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. Pihak keluarga bersama warga sempat mencari korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak keluarga bersama warga kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi yang biasa dikunjungi korban selama sembilan hari," tuturnya.
Saat mencari burung, korban diduga terpeleset dan jatuh ke aliran Curug Ciparay. Kemudian, pada Rabu (17/9) kemarin, wisatawan menemukan jenazah korban di aliran Curug Seribu.
"Saat ditemukan, kondisi korban terjepit di antara kayu dan bebatuan di area tersebut," bebernya.
Tim SAR kemudian datang ke lokasi kejadian pada sore hingga malam hari. Namun, karena cuaca yang sedang hujan deras dan aliran air meluap, pencarian dihentikan semalam.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada pagi hari tadi. Tim SAR kemudian berhasil mengevakuasi jenazah dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk langsung dimakamkan.
"Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada pukul 10.20 WIB dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.