Siswi SD di Pangandaran dikabarkan absen sekolah selama dua minggu akibat kecanduan bermain game di HP. Anggota Polsek Cimerak, Polres Pangandaran, Brigadir Kuswandi, datang membantu untuk membujuk siswi tersebut.
Seperti dikutip dari Mediahub Divisi Humas Polri, Kamis (18/9/2025), cerita bermula dari laporan kakak kandung siswi tersebut yang merasa kewalahan membujuk adiknya untuk kembali sekolah. Pengasuhan sepenuhnya di tangan kakak lantaran kedua orang tua siswi itu sedang bekerja di Malaysia.
"Awalnya saya mendapat laporan dari kakaknya. Katanya adiknya tidak mau sekolah dan lebih memilih mengurung diri di kamar karena kecanduan bermain game di handphone," kata Brigadir Kuswandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas laporan tersebut, Kuswandi berkoordinasi dengan pihak sekolah dan guru untuk mendatangi kediaman siswi SD itu. Begitu tiba di rumah, mereka mendapati siswi tersebut lebih banyak mengurung diri, hanya keluar untuk keperluan makan atau ke warung milik kakaknya.
Berdasarkan keterangan yang diterima, siswi tersebut mempunyai tiga HP dengan spesifikasi cukup tinggi. Brigadir Kuswandi pun mencoba membujuk siswi tersebut dengan pendekatan persuasif.
Dia memberikan edukasi mengenai dampak negatif kecanduan gadget, baik dari sisi kesehatan maupun masa depan pendidikan. Akhirnya siswi tersebut pun mulai luluh dan mau kembali berinteraksi.
Langkah ini juga diharapkan bisa menjadi titik balik agar siswi tersebut bisa kembali fokus menimba ilmu dan meraih masa depan yang lebih cerah.
Simak juga Video 'Kecanduan Main HP, Apa Dampak Buruknya?':