Tersisa 2 Orang Hilang Saat Ricuh di Jakarta Masih Dicari Polisi

Tersisa 2 Orang Hilang Saat Ricuh di Jakarta Masih Dicari Polisi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 18 Sep 2025 11:52 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus pencarian orang hilang saat kericuhan di Jakarta. Dari empat orang yang dilaporkan hilang oleh KontraS, kini tersisa dua orang lagi yang masih dicari polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menyampaikan tim khusus yang dibentuk Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang tersebut. Keduanya adalah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo.

"Tim khusus Polda Metro Jaya sedang terus mencari (keberadaan Farhan dan Reno)," kata Brigjen Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (18/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun dua warga yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh KontraS, yakni Eko Purnomo dan Bima Permana Putra, sudah ditemukan. Eko Purnomo ditemukan oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, pada 16 September 2025.

"Dari keterangan orang tua, Saudara Eko Purnomo hilang tidak pulang ke rumah, namun Saudara Eko Purnomo memberitahukan kepada orang tuanya melalui aplikasi WhatsApp bahwa ia pergi untuk bekerja di Kalimantan," jelas Ade Ary.

ADVERTISEMENT

Hasil pencarian, Eko ditemukan di daerah Dusun Kampung Desa, Desa Kuala Jelai, Kecamatan Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. Di sana, Eko bekerja sebagai penangkap ikan.

KontraS sebelumnya menyampaikan update informasi soal Eko melalui akun Instagram @kontras_update bahwa Eko hilang kontak dengan pelapor karena miskomunikasi, bukan karena menjadi korban penghilangan paksa.

Bima Ditemukan di Malang

Terakhir, Polda Metro Jaya telah menemukan Bima Permana Putra (BPP). Bima ditemukan saat berjualan mainan barongsai di Kelenteng Eng Ang Kiong, Jalan RE Martadinata, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (17/8) siang sekitar pukul 13.55 WIB.

Bima tercatat bekerja sebagai staf maintenance (peralatan alat cool storage) di gudang penyimpanan ikan milik PT RAS, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak 28 Agustus 2025. Selama bekerja, yang bersangkutan tinggal di mes perusahaan.

"Pada tanggal 29-31 Agustus 2025, dia mengaku melakukan kegiatan di Kwitang, Jakarta Pusat," kata Ade Ary.

Pada 1 September, Bima pergi ke Tegal dan melanjutkan perjalanan ke Malang, Jawa Timur. Di sana, Bima bekerja berjualan mainan barongsai.

Sebelumnya melalui akun Instagram @kontras_update, KontraS yang membuka posko pengaduan orang hilang menyebutkan ada tiga orang yang masih hilang sejak demo pada 30-31 Agustus 2025. KontraS menyebut satu orang merupakan non-demonstran, sedangkan dua lainnya adalah demonstran. Ketiga orang tersebut adalah Bima Permana Putra, M Farhan Hamid, dan Reno Syahputradewo.

Simak juga Video 'Yusril: Presiden Tak Akan Bentuk Tim Investigasi Usut Demo Ricuh':

(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads