Lagi dan Lagi! Separator TransJ Koridor 9 Ditabrak Mobil

Lagi dan Lagi! Separator TransJ Koridor 9 Ditabrak Mobil

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 18 Sep 2025 09:50 WIB
Separator di koridor 9 sekitar Halte Jembatan Tiga ditabrak mobil pribadi, Kamis (18/9/2025)
Separator di koridor 9 sekitar Halte Jembatan Tiga ditabrak mobil pribadi, Kamis (18/9/2025). (Foto: dok. Transjakarta)
Jakarta -

Operasionalisasi bus di koridor 9 Transjakarta dengan rute Pinang Ranti-Pluit dialihkan lagi. Sebab, untuk sekian kalinya ada lagi kendaraan yang menabrak separator.

Adapun kendaraan yang menabrak separator adalah mobil pribadi. Mobil tersebut menabrak separator di sekitar Halte Jembatan Tiga.

"Koridor 9: Pinang Ranti-Pluit mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya mobil pribadi menabrak separator di sekitar Halte Jembatan Tiga," tulis TransJakarta melalui aku X miliknya, Kamis (18/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Untuk sementara, per pukul 09.37 WIB, rute arah Pluit tidak melayani Halte Jembatan Tiga. Transjakarta meminta maaf atas hal ini.

"Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Jembatan Tiga. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami," lanjutnya.

Upaya Pemprov Cegah Separator Ditabrak

Sebagaimana diketahui, separator jalur khusus bus Transjakarta koridor 9 kerap ditabrak oleh kendaraan lain. Pemprov DKI Jakarta pun melakukan pencegahan dengan memasang rambu chevron atau marka serong di lokasi rawan kecelakaan.

"Pemasangan tujuh rambu chevron ini merupakan hasil evaluasi bersama antara Dishub dan PT Transjakarta di sepanjang koridor 9, khususnya di lokasi yang rawan tabrakan separator," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

Syafrin mengatakan rambu tersebut dipasang di beberapa titik strategis, antara lain gerbang Tol Semanggi, MT Haryono Signature Park, RS Dharmais, DPR RI, Halte Gerbang Pemuda, exit Tol Cawang Halim, dan Halte Pancoran.

Selain itu, Dishub memasang paku marka jalan bertenaga surya di ujung separator dekat RS Tebet. Dia menyebutkan hal itu untuk membuat separator lebih jelas terlihat pada malam hari.

Syafrin menuturkan, kecelakaan di koridor 9 mayoritas disebabkan pengemudi kendaraan berat yang mengantuk atau kelelahan. Menurut dia, kondisi penerangan jalan di Jakarta telah mencukupi.

Lihat juga Video 'Diduga Sopir Ngantuk, Sebuah Mobil Tabrak Separator Busway di Pancoran':
(rdp/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads