Pemilihan Kacung dan Nok Cirebon 2007 Diwarnai Protes

Jakarta - Pemilihan duta pariwisata Kacung dan Nok Kabupaten Cirebon 2007 diwarnai protes sejumlah peserta dan orang tua peserta. Sebab mereka curiga pemenang 'Abang-None" ala Cirebon ini adalah anak titipan pejabat.Ketika panitia pemilihan yang berasal dari Dinas Komunikasi, Kebudayaan dan Pariwisata mengumumkan pemenang Kacung dan Nok Cirebon 2007, teriakan protes membahana di Grand Ballroom Hotel Apita Green, Selasa (31/7/2007) sekitar pukul 22.00 WIB."Ini curang, masa anak pejabat bisa menang," seru sejumlah orang tua peserta.Mereka kecewa anaknya gagal, padahal saat berbagai kegiatan pra pemilihan, anaknya dirasa cukup unggul. Bahkan, penampilan saat malam final pun tergolong lebih baik dari para nominasi yang berjumlah 40 peserta ini."Kalau tahu pemilihannya seperti ini, anak saya nggak diizinkan ikut. Percuma, panita sama dewan jurinya disogok," cetus salah satu orangtua peserta. Berbagai umpatan pun dilontarkan sebagai bentuk rasa kekecewaan. "Sebaiknya pemilihan ini dilakukan secara fair, bukan semata-mata banyak duit terus menang. Bagaimana Cirebon ini mau dikenal dunia," kata Irma orang tua salah satu pesertaIrma meminta kontes pemilihan seperti ini harap dikaji kembali. Namun meski banyak menuai protes, panita tetap menganggap pemilihan duta wisata ini telah memenuhi kriteria. "Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat," tegas seorang panitia. Pemilihan Kacung dan Nok Cirebon 2007 dimenangkan oleh Wahyudi dan Fika. Keduanya berhasil menyisihkan para pesaingnya, saat sesi tanya jawab seputar kebudayaan dan wilayah Kabupaten Cirebon. (bal/bal)