Perwakilan Sudah Temui Legislator, Massa Ojol Mulai Bubarkan Diri dari DPR

Massa ojek online (ojol) yang menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai membubarkan diri. Mereka bubar setelah perwakilannya bertemu dengan anggota DPR.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (17/9/2025), massa ojol mulai bubar pada pukul 16.38 WIB. Mereka sempat menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri'.

Massa juga mendengarkan penjelasan Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, yang bertemu dengan anggota DPR. Mereka mengaku senang karena tuntutannya didengarkan.

"Dengan poin-poin tuntutan, yang pertama adalah rancangan undang-undang transportasi online. Nah, itu diakomodir oleh DPR RI, dalam hal ini Komisi V," katanya.

Dia juga mengatakan DPR berjanji mengupayakan aturan yang membatasi potongan aplikator. Dia menyebut massa ojol menuntut potongan dari aplikator harusnya hanya 10 persen.

"Tuntutan kedua nih tuntutan kedua adalah biaya potongan aplikasi atau bagi hasil bagi hasil sudah disetujui oleh DPR RI maupun pemerintah dan negara, bahwa untuk ojek online sebesar 90 persen dan untuk perusahaan aplikasi maksimal 10 persen," ujarnya.

Setelah mendengar penjelasan Igun, massa berfoto bersama di depan DPR RI. Mereka juga mengajak polisi yang mengawal demo untuk foto bersama.

Setelah itu, mereka pun bubar. Arus lalu lintas juga terpantau lancar.

Tonton Video: Massa Demo Ojol di Depan DPR Bubar