Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima delegasi Uni Emirat Arab (UEA) untuk membahas peluang kolaborasi penguatan sumber daya manusia (SDM).
Dalam kesempatan tersebut, Tito menekankan pentingnya pembangunan SDM sebagai kunci pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pembangunan tidak bisa hanya bertumpu pada sumber daya alam (SDA).
"Di berbagai kesempatan diskusi, saya selalu mencontohkan Uni Emirat Arab sebagai salah satu negara maju yang fokus pada penguatan SDM, ini sama halnya dengan Singapura," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delegasi UEA dipimpin Assistant Minister of Cabinet Affairs for Competitiveness and Experience Exchange Abdulla Nasser Lootah, didampingi Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Aldhaheri. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (16/9).
Delegasi UEA menyambut positif pandangan Tito dan menekankan pentingnya kolaborasi serta pertukaran pengalaman antar negara, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM dan reformasi birokrasi. Dalam pertemuan itu, mereka memaparkan sejumlah program unggulan yang tengah dijalankan di negaranya.
Salah satunya yakni Dubai Future Experts Program (DEEP) yang berfokus pada pembangunan jejaring pakar foresight strategis di berbagai sektor pemerintahan Dubai. Program ini berperan dalam riset masa depan, perumusan kebijakan, hingga proyek inovasi.
Selain itu, ada pula Zero Government Bureaucracy (ZGB), program nasional untuk memangkas hambatan birokrasi dengan memanfaatkan teknologi digital termasuk kecerdasan buatan (AI), agar layanan publik lebih cepat dan efisien.
Delegasi juga menyinggung Future Leaders Program yang ditujukan mencetak generasi pemimpin masa depan agar siap menghadapi tantangan global.
Tito menyambut baik paparan tersebut dan menilai inisiatif UEA sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia dalam mendorong reformasi birokrasi, memperkuat pelayanan publik, dan meningkatkan kualitas SDM.
Ia menambahkan Future Leaders Program sejalan dengan gagasan Kemendagri memperkuat kapasitas kepala daerah melalui pelatihan atau short course yang menitikberatkan pada pelayanan publik, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengelolaan lingkungan.
"Semangat kolaborasi ini penting. Kita siap untuk bekerja sama, berbagi pengalaman, dan belajar bersama demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik serta pembangunan manusia yang lebih berkualitas," tegas Tito.
Lihat juga Video: Jokowi Bertemu Delegasi UEA: Bahas Kerja Sama Dagang-Investasi IKN