KPK menggelar lelang barang rampasan kasus korupsi hari ini. Salah satu yang dilelang ialah baju dari kain sutra yang dilelang Rp 5.700 dan kini laku dengan harga Rp 2,6 juta.
Lelang dilakukan secara daring dengan petugas lelangnya berada di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2025). Pejabat Lelang Ahli Muda KPKNL Jakarta, Indah Dewi Restianti, menjelaskan barang itu laku dengan harga Rp 2.680.700.
"Ini penawar tertinggi Bapak Sutono dengan penawaran Rp 2.680.700, beliau menawar pada pukul 06.09 WIB," kata Indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemenang lelang diharapkan melakukan pelunasan agar tidak terjadi lagi wanprestasi atau gagal bayar. Dia mengatakan KPKNL menunggu proses pelunasannya.
"Khusus untuk Pak Sutono, ini mudah-mudahan ini kami tunggu pelunasannya ya," sebutnya.
Indah menjelaskan penawaran baju ini sempat dimulai dari harga Rp 10.700. Penawaran terus masuk hingga tawaran tertinggi dari Sutono dengan harga Rp 2,6 juta.
"Awal penawaran Rp 5.700 ini dari Fauzan Adima. Naik Rp 10.700. Ini masih nggak jauh dari limit ya," ucapnya.
Baju berbahan sutra tersebut sempat laku Rp 5,6 juta pada lelang sebelumnya, tapi tidak dibayar oleh pemenang lelang. KPK kembali melelang baju tersebut dengan harga dasar yang sama, yakni Rp 5.700.
"Wanprestasi. Kemarin sudah ada yang nawar sampai Rp 5 juta, tapi ternyata wanprestasi, tidak bisa melunasi sisa pembayaran, sehingga lelang dinyatakan batal. Dan uang jaminannya kita setorkan ke kas negara. Dan hari ini kita akan, tanggal 17 (September) nanti kita akan lelang kembali," kata Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK Mungki Hadipratikto di Rupbasan KPK, Jakarta, Senin (8/9).
Mungki menjelaskan baju sutra itu menjadi barang yang paling murah dilelang oleh KPK pada September ini. Baju itu dirampas dari Libarto El Arif dalam perkara kasus pengadaan pupuk urea tablet Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah pada 2010-2011 dan 2012-2013.
Simak juga Video 'Penampakan Barang Mewah Koruptor yang Dilelang KPK':