Terungkap Pacar Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas Dipicu Rasa Cemburu

Terungkap Pacar Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas Dipicu Rasa Cemburu

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 17 Sep 2025 10:52 WIB
TKP penemuan mayat wanita dalam indekos di Ciracas, Jakarta Timur
Foto: Rizky/detikcom
Jakarta -

Polisi mengungkap motif pria berinisial FF (16) yang menganiaya pacarnya, seorang mahasiswi berinisial IM (23), hingga tewas di sebuah kos di Ciracas, Jakarta Timur. Ternyata penganiayaan dipicu masalah cemburu.

"ABH dan korban berbincang-bincang sambil mengecek HP korban lalu didapati foto korban bersama pria lain yang tidak dikenal," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Teta kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

Saat itu keduanya sempat terlibat percekcokan lantaran pelaku cemburu. Pelaku lantas gelap mata hingga mencekik korban. Korban sempat meminta tolong, namun nahas nyawanya hilang di tangan pacarnya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi adu mulut percekcokan sehingga ABH menjadi cemburu dan marah besar sehingga memaki korban dan korban berteriak minta tolong," kata dia.

"Dikarenakan korban berteriak minta tolong, ABH menutup mulut dan mencekik batang leher korban dari depan atau belakang lalu bergeser mencekik dagu korban menggunakan tangan ABH yang menyebabkan korban menjadi terkapar lemas," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa tersebut terjadi di indekos korban di Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (12/9) malam. Pelaku FF sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP.

Kesaksian Tetangga

Pemilik kos, Syarif, mengaku tak pernah melihat sosok remaja FF (16) yang diduga membunuh mahasiswi IM (23) di Ciracas, Jakarta Timur.

"Sampai kemarin itu saya nggak pernah lihat orangnya (pacar korban), padahal pacarannya katanya sudah hampir setahun. Saya nggak tahu sama sekali," kata Syarif kepada wartawan di lokasi, Senin (15/9).

Dia mengaku menerima laporan dari warga bahwa ada yang sempat melihat remaja tersebut. Remaja itu kelihatan pada Jumat (12/9) dini hari.

"Katanya warga sempat lihat orang agak lari jalan cepat, dikejar nggak ketemu," katanya.

Saat kejadian, salah satu penghuni kos mencurigai korban yang seharian tidak keluar kamar. Kemudian, pintu dibuka secara paksa dan mendapati korban sudah tewas.

"Penghuni indekos ini juga bilang ke penghuni lain kalau korban nggak keluar seharian. Akhirnya dipaksa buka itu. Ujung jari (tangan) biru semua kondisi korban, jari kaki juga," tuturnya.

Simak Video 'Remaja Aniaya Pacar hingga Tewas di Indekos Ciracas':

(wnv/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads