Menkes: Jangan Khawatir Makan Tempe Gembus

Menkes: Jangan Khawatir Makan Tempe Gembus

- detikNews
Selasa, 31 Jul 2007 15:50 WIB
Jakarta - Tempe gembus yang terbuat dari ampas tahu diduga kuat sebagai penyebab KLB penyakit misterius di Desa Kanirogo, Magelang. Tetapi, bagi Anda penggemar tempe gembus jangan khawatir. Tempe gembus tetap layak dikonsumsi."Tidak semua tempe gembus beracun. Yang jualan (di daerah KLB) juga sudah lama jualan," kata Menkes Siti Fadillah Supari dalam jumpa pers di Depkes, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2007).Dugaan keracunan tempe gembus di Magelang adalah yang pertama kali di Indonesia. Menurut informasi, korban di dusun Beran dan dusun Pete membeli tempe tanggal 21 Juli 2007 sebelum akhirnya KLB merebak pada keesokanharinya, tanggal 22 Juli 2007.Kepala Dinkes Jawa Tengah Hartanto mengatakan pihaknya sudah memberikan pelatihan pada produsen tempe gembus bagaimana membuat produk yang aman. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi."Kita minta menggunakan alat-alat yang tidak menggunakan logam seperti kuali dan tampah. Itu sudah kami lakukan di lokasi produsen tempe gembus. Mereka juga diminta membuat tempe dengan tangan yang bersih," jelasnya.Ditemukannya bakteri Pseudomonas cocovenenans di tempe gembus adalah hal yang baru. Biasanya bakteri beracun tersebut ditemukan di tempe bongkrek.Debut Pseudomonas cocovenenans di tempe gembus menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) I Nyoman Kandun kemungkinan karena media tempe gembus cocok. "Pseudomonas cocovenenans hidup di lingkungan dengan kelembaban cukup dan suka dengan lingkungan berair," terangnya.Lalu bagaimana mengetahui tempe gembus yang akan kita makan itu aman atau beracun? I Nyoman mengatakan masalah itu diserahkan pada si pembuat tempe. Bisa saja proses pembuatan tempe gembus tercemar bahan-bahan berbahaya. Oleh karena itu dinas kesehatan setempat memberi pelatihan pada produsen tempe gembus untuk membuat produk yang aman.Menkes Siti Fadilah Supari pun kembali menegaskan bahwa tempe gembus aman untuk dikonsumsi. "Itu biasanya kan dibacem. Dimakannya sama cabe," kata dia. (gah/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads