Mensos Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Sukseskan Program Prioritas Prabowo

Mensos Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Sukseskan Program Prioritas Prabowo

Diffa Rezy - detikNews
Selasa, 16 Sep 2025 19:50 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Foto: Kemensos
Jakarta -

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak sejumlah kepala daerah untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo. Mulai dari program pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), pengembangan Sekolah Rakyat, serta penyaluran bantuan sosial (bansos).

"Ada tiga mandat prioritas Presiden Prabowo pada Kementerian Sosial (Kemensos). Ini yang perlu kita tindaklanjuti bersama," ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Selasa, (16/9/2025).

Ia menambahkan DTSEN menjadi data tunggal pertama di Indonesia yang dikelola oleh BPS dengan pemeringkatan penduduk berdasarkan desil dan dimutakhirkan secara berkala. Menurutnya, seluruh program lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah wajib mengacu pada DTSEN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu, mumpung para kepala daerah ada, ada kepala dinas sosial, tidak boleh ada intervensi bansos yang menggunakan data lain, kecuali DTSEN. Kalau mau membuat program harus menggunakan DTSEN," sambungnya.

Ia juga menekankan pentingnya verifikasi dan validasi bersama, mengingat data DTSEN akan diperbarui setiap tiga bulan.

ADVERTISEMENT

"Saya mengajak bupati, wali kota, dan gubernur untuk memutakhirkan data. Mari sama-sama memastikan agar data kita lebih sempurna," tambahnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul mendorong kolaborasi dalam pengembangan Sekolah Rakyat. Ia menyebut sekolah rintisan akan dimulai dan pembangunannya direncanakan pada 2026.

"Kita bikin sekolah rintisan, kita bangun 2026. Mari kita kerja sama," imbuhnya.

Ia pun menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, senada dengan kebijakan Presiden Prabowo dalam membentuk Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

"Ini mandat yang perlu kita tindaklanjuti, jadi tidak hanya bantuan sembako," ucapnya.

Menurutnya, pemutakhiran DTSEN yang lebih sempurna akan membuat masyarakat miskin mendapatkan bantuan secara tepat sasaran.

"Presiden Prabowo minta graduasi diperkuat. Desil 1-2 kita beresin, kita keroyok bareng-bareng. Selesai desil 1-2 (DTSEN), rumah diperbaiki, diberdayakan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk gedung permanen Sekolah Rakyat.

"Terima kasih, dan luar biasa program ini, dielaborasi dan diterapkan secara terukur, terpadu, dan terarah," terangnya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menyatakan kesiapannya dengan mengusulkan lahan Sekolah Rakyat permanen di Ciwidey dan Bale Endah seluas 8 hektare.

"Terima kasih atas semua perhatiannya untuk Kabupaten Bandung. Terima kasih atas kepercayaan untuk Sekolah Rakyat di Jalak Harupat," ucapnya.

Senada, Bupati Tulang Bawang Barat Nopriawan Jaya menerangkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan lahan 5 hektare untuk Sekolah Rakyat permanen pada April 2026 dan menyiapkan 2 lahan tambahan seluas 9 hektare.

"Kita ada 2 calon lahan lagi 9 hektare. Kebetulan memang kawasan pendidikan. Mohon ditindaklanjuti," jelasnya.

Adapun Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyebut Sekolah Rakyat sudah dibangun di Srigonco, Kecamatan Bantur dan optimistis sekolah tersebut mampu memutus rantai kemiskinan.

"Mudah-mudahan semua dimudahkan," tuturnya.

Tonton juga Video LSI Denny JA: 9 Program Prabowo Dapat Reaksi Positif, MBG Primadonanya

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads