Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat lonjakan pemanfaatan layanan di Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA). Sejak Januari hingga Agustus 2025, jumlah pengunjung PTSA mencapai 16.900 orang.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, mengatakan layanan terbanyak tercatat di Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3, khususnya terkait pengurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP). Sementara itu, Ditjen Binapenta dan PKK paling banyak menerima pengurusan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA).
Menurut Sunardi, tingginya angka kunjungan menunjukkan semakin besarnya kepercayaan publik terhadap layanan Kemnaker. Berdasarkan survei kepuasan, 80 persen pengunjung menyatakan sangat puas, 17 persen puas, 1 persen kurang puas, dan 2 persen sangat tidak puas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Capaian ini tentunya menjadi motivasi bagi Kemnaker untuk terus memperbaiki sistem pelayanan agar semakin cepat, transparan, dan akuntabel, sehingga masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat kehadiran PTSA," tuturnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).
Lebih lanjut, Sunardi menegaskan bahwa Kemnaker secara berkelanjutan melakukan evaluasi serta mengembangkan inovasi layanan digital, sehingga masyarakat dapat mengakses pelayanan ketenagakerjaan dengan lebih mudah.
"Upaya ini sejalan dengan komitmen dan arahan Bapak Menteri Prof Yassierli supaya Kemnaker menghadirkan pelayanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi," katanya.
Selain itu, Kemnaker juga akan membuka ruang terbuka bagi masyarakat untuk memberikan masukan, kritik, maupun saran terkait pelayanan yang diterima agar sistem pelayanan publik semakin berkualitas.
Lihat juga Video: Ara soal Wamenaker Ditahan KPK di Kasus Pemerasan Sertifikat K3