Polisi mengungkap kacab bank M Ilham Pradipta (37) diculik dan dibunuh lantaran pelaku mau meminta bantuan untuk mencuri uang dari rekening dormant. Polisi menegaskan dana dalam rekening dormant itu belum sempat dipindahkan sampai saat ini.
"Kemudian yang berikutnya tadi apakah rekening dormant sudah bergeser, yang pasti belum. Dengan para pelaku menculik ini diharapkan bisa mendapatkan otoritasinya kepada rekening penampung. Jadi rekening dormant ke penampung belum bergeser," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wira mengatakan rekening penampungan itu dibuat tersangka C alias Ken, yang merupakan otak penculikan korban. Sementara itu, Ken mendapatkan informasi terkait rekening dormant ini dari sosok S.
"Terkait dengan rekening dormant, ini hasil pemeriksaan Saudara C alias K itu mendapatkan informasi dari temannya dengan inisial S," ujarnya.
Wira mengatakan pihaknya masih mendalami sosok S. Dia mengatakan C belum terbuka soal sosok tersebut.
"Ini masih kita dalami dan kita lakukan pengejaran karena masih, apa namanya, identitasnya ini masih belum jelas yang disampaikan," ujarnya.
Dia mengatakan Ken juga belum terbuka soal berapa uang dalam rekening dormant yang hendak mereka kuras. Dia mengatakan C sejauh ini tertutup saat diperiksa penyidik.
"Berapa jumlahnya sampai sekarang juga belum kita ketahui, karena Saudara C alias K ini masih tertutup," ujar Wira.
Saat ini sudah 15 orang tersangka sipil diamankan dalam kasus tersebut. Selain itu, ada dua orang prajurit Kopassus berinisial Kopda FH dan Serka N yang juga terlibat dan sudah diamankan Pomdam Jaya. Polisi juga masih memburu satu pelaku lainnya berinisial EG.
Kacab bank Ilham Pradipta ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam.
Lihat juga Video Peran Lengkap Tersangka Pembunuhan Kacab Bank, Ada 4 Klaster