Biro Komunikasi & Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar diseminasi program Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMK Ma'arif Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 541 peserta yang terdiri dari siswa dan guru pendamping dari 16 SMA/SMK di Magelang.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) ini bertujuan untuk mengenalkan Tes Kemampuan Akademik kepada para siswa agar dapat mengikuti TKA yang akan digelar bulan November 2025.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen Anang Ristanto mengatakan kegiatan ini berkolaborasi dengan PP IPNU dan dihadiri oleh 16 SMA/SMK sederajat yang ada di Magelang.
"Jadi kami Kemendikdasmen untuk sosialisasi tidak bisa menjalankan program-program sendiri tanpa ada kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk juga teman-teman dari PP IPNU," kata Anang usai Seminar dan Simulasi TKA di SMK Ma'arif Mungkid, Sabtu (13/9/2025).
Selain berkolaborasi, Kemendikdasmen juga melakukan kerja sama dengan media untuk mensosialisasikan TKA. Menurutnya, media merupakan salah satu catur pusat pendidikan.
"Kami juga mengadakan kerja sama dengan pengaruh-pengaruh agar mereka juga bisa mendukung kami mensukseskan program TKA ini. Tidak hanya TKA, tapi juga program keseluruhan Kemendikdasmen," imbuhnya.
Dari sosialisasi yang dilakukan, Anang pun menargetkan seluruh siswa yang berada di Magelang dapat mengikuti TKA yang punya tujuan mengukur kualitas pendidikan dari masing-masing siswa.
"Harapan kami adalah secara optimal, anak-anak kelas 12 khususnya untuk jenjang pendidikan ini bisa mengikuti semua," katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media Maruf mengatakan TKA adalah satu program dari Kemendikdasmen untuk mengukur sejauh mana kualitas dari pembelajaran yang sudah dilakukan dengan standar nasional.
"Ini kita bisa mengukur sejauh mana kemudian kualitas pendidikan di Indonesia, karena kita tahu bahwa kualitas kita tentu tidak semua merata, tapi kita perlu memotret daerah-daerah mana saja yang mungkin dari hasil TKA ini bisa digunakan melihat mana yang harus diintervensi, mana yang harus lebih diperkuat," ungkap Ma'ruf.
Maruf mengungkapkan progres dari TKA juga cukup menggembirakan. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah download Kerangka Asesmen TKA. Pendaftaran pun masih dibuka hingga 5 Oktober mendatang.
"Penting juga ketika mendaftar di awal itu persiapan siswa menjadi lebih awal, tidak di waktu-waktu akhir, jadi harapannya semuanya bisa berlangsung dengan baik," imbuhnya.
Selain seminar, kegiatan Kemendikdasmen di SMK Ma'arif Mungkid untuk melihat revitalisasi sekolah yang dilakukan. Revitalisasi ini ditargetkan dapat rampung pada bulan November mendatang.
Lihat juga Video: Ini Daftar 19 Mapel Pilihan TKA SMA/SMK Sederajat 2025
(akn/ega)