Bupati Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Simplesius Donatus, mengucapkan terima kasih atas datangnya berbagai bantuan mulai dari makanan, kasur, selimut hingga genset dari Polri. Warganya yang tinggal di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, sempat terisolasi karena akses jalan yang putus pascabanjir bandang dan tanah longsor.
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Nagekeo, khususnya warga Desa Sawu di Kecamatan Mauponggo, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda NTT, dan seluruh jajarannya yang telah memberikan bantuan kemanusiaan ini," ucap Simplesius di lokasi bencana, Selasa (16/9/2025).
Diketahui, bencana yang melanda pada Sabtu, 13 September 2025 tersebut mengakibatkan dampak kerusakan parah di Desa Sawu. Korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, korban hilang 3 orang, korban luka berat 6 orang, dan korban luka ringan 11 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, sebanyak 37 kepala keluarga harus mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan. Pun 66 bidang lahan sawah dan kebun, 16 ruas jalan, 6 jembatan, 5 titik irigasi rusak hingga terputusnya jaringan listrik dan air bersih.
"Kepedulian Polri sangat berarti bagi kami yang sedang berjuang memulihkan diri dari musibah ini," ujar Simplesius.
Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Edy Murbowo, mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menegaskan misi kemanusiaan ini merupakan komitmen Kapolri mewujudkan 'Polri untuk Masyarakat'. Ia menambahkan, bantuan yang dikirimkan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mendesak warga, khususnya akses listrik, air bersih, logistik harian, serta layanan kesehatan darurat.
"Mudah-mudahan apa yang Polri bawa ini dapat meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Kami juga memastikan anggota Polri yang terdampak mendapatkan bantuan agar bisa kembali bertugas dengan baik melayani masyarakat," ujar Irjen Edy.
Bantuan yang disalurkan meliputi 139 karton nasi ayam teriyaki siap saji, 139 karton nasi ayam opor siap saji, 150 selimut, 100 kasur, 50 unit lampu gantung, serta 10 unit mesin genset.
Bantuan makanan, kasur serta selimut dikirim langsung dari Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan menggunakan pesawat Casa milik Polri. Sementara bantuan genset dikirim dari Labuan Bajo , NTT dengan Kapal Polisi Ibis.
Adapun bantuan medis yang disiapkan Polri meliputi:
1. Cetrizin - 1000 tablet (Alergi)
2. Methylprednisolon - 1000 tablet (Radang)
3. Trifamol - 1000 tablet (Demam)
4. Asam Mefenamat - 1000 tablet (Anti Nyeri)
5. Amoksicilin 500 mg - 1000 tablet (Antibiotik)
6. Ambroxol - 1000 tablet (Batuk)
7. Lodecon - 1000 tablet (Batuk Pilek)
8. Antasida - 1000 tablet (Maag)
9. Cimexol - 1000 tablet (Maag)
10. Lodia - 1000 tablet (Diare)
11. Colidium - 1000 tablet (Diare)
12. Alkohol 1 L - 5 botol
13. Betadin 1 L - 5 botol
14. Kassa 40 x 80 - 5 roll
15. Masker - 50 box
16. Minor Set - 2 set
17. Gentamicin Salf Kulit - 100 tube
Lihat juga Video: Lewat Hari Ketujuh, Pencarian 3 Korban Korban Banjir NTT Disetop