Khaira Nur Sabrina (1,8), balita di Kabupaten Seluma, Bengkulu, mengeluarkan cacing gelang dari mulut dan hidung saat menjalani perawatan medis di rumah sakit. Balita itu kini dirawat intensif.
Peristiwa yang dialami balita itu berawal saat ia sakit dan dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya, Prengki (25) dan Yanti Hartuti (24), ke RSUD Tais.
Saat di rumah sakit, balita dengan berat hanya 8 kilogram ini masuk ke ruang ICU dalam kondisi demam tinggi, batuk berdahak, dan didiagnosis awal suspek bronkopneumonia atau infeksi paru-paru.
Setelah dirawat, balita tersebut berulang kali memuntahkan cacing dari mulutnya sehingga membuat pihak rumah sakit segera meningkatkan perawatan intensif.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Seluma, Mazda, mengatakan balita dengan kondisi mengeluarkan cacing ini baru pertama terjadi di Kabupaten Seluma.
"Ada balita dengan penyakit memuntahkan cacing baru pertama terjadi di Seluma, untuk saat ini balita sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais, rencana kami akan melakukan investigasi ke lapangan, apakah di kediamannya ada memelihara hewan ternak dan sebagainya," katanya, seperti dilansir detikSumbagsel, Senin (15/9/2025).
Mazda mengungkapkan, pihaknya bersama dengan pihak puskesmas akan melakukan investigasi kondisi lingkungan tempat tinggal keluarga pasien.
(idh/imk)