Komisi II DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membahas alokasi anggaran tahun 2026. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan pagu anggaran tahun 2026 sebesar Rp 7,8 triliun.
"Untuk Kemendagri tahun 2026 berdasarkan surat bersama Menkeu, Menteri PPN/Bappenas, tanggal 24 Juli 2025 ditetapkan pagu anggaran Kemendagri sebesar Rp 7,8 triliun," kata Tito saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Senin (15/9/2025).
Tito mengatakan pagu anggaran ini naik dibanding pada 2025. Kenaikan mencapai Rp 3 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total pagu anggaran tersebut mengalami kenaikan 4,55 triliun dibandingkan pagu indikatif 2026 yaitu 3,24 triliun dan mengalami kenaikan sebesar Rp 3,01 triliun dibandingkan pagu alokasi anggaran tahun 2025 Rp 4,79 triliun," tambahnya.
Tito menjelaskan, kenaikan pagu anggaran tahun depan akan diprioritaskan untuk kebutuhan belanja pegawai, operasional kantor, pembina dan pengawasan pemerintahan daerah. Selain itu, untuk prioritas Presiden tahun 2026, prioritas nasional TA 2026 dan belanja yang bersifat wajib dan tidak dapat ditunda.
Dari total usulan tersebut, sebanyak Rp 1,8 triliun diperuntukkan belanja operasional. Sementara untuk belanja non-operasional sebesar Rp 5,9 triliun.
"Atas kenaikan pagu tersebut atas nama Kemendagri saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan yang terhormat pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI," sebutnya.
Simak juga Video: Paling Besar! Pagu Indikatif BGN 2026 Capai Rp 217 T