2 Organisasi Buruh Dukung Supremasi Sipil: Tak Boleh Ada Hidden Agenda

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 15 Sep 2025 12:09 WIB
Ilustrasi demonstrasi (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mendukung supremasi sipil tetap terjaga di Indonesia. Mereka mengatakan serikat buruh akan mempertahankan demokrasi.

Andi Gani menyatakan pihaknya mendukung Polri melakukan tindakan hukum terhadap pelaku kerusuhan. Khususnya, kata Andi, terhadap pelaku aksi pembakaran fasilitas umum seperti halte bus hingga gedung DPRD.

"Kita harus ingat ada korban jiwa saat pembakaran Gedung DPRD Makassar, juga korban lainnya. Untuk itu, pelaku harus terus diproses hukum," kata Andi Gani dalam keterangan tertulis, Senin (15/9/2025).

Namun, dia meminta para pengunjuk rasa yang ditangkap dan tidak terlibat pembakaran atau perusakan fasilitas publik segera dilepas. Dia mengatakan hal itu bisa dilakukan lewat pendekatan restorative justice.

"KSPSI akan berada di garis terdepan untuk mempertahankan supremasi sipil sebagai amanah reformasi," tutur Andi Gani.

Said Iqbal juga menegaskan sikapnya menolak kekerasan dalam penyampaian pendapat. Dia menegaskan demonstrasi merupakan hal yang diperbolehkan, namun tidak boleh merusak fasilitas publik.

"Boleh berdemonstrasi, tapi harus konstitusional, damai, dan anti kekerasan," tutur Said Iqbal.



Simak Video "Ganjar Dialog dengan Buruh soal UU Ciptaker: Rasanya Perlu Direvisi"


(ond/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork