57 WNI Sudah Dipulangkan ke Indonesia Imbas Demo Berdarah di Nepal

57 WNI Sudah Dipulangkan ke Indonesia Imbas Demo Berdarah di Nepal

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 14 Sep 2025 14:01 WIB
Burnt remains lie inside a section of the Parliament house which was set on fire by the protesters, following Mondays deadly anti-corruption protests triggered by a social media ban, which was later lifted, in Kathmandu, Nepal, September 11, 2025. REUTERS/Adnan Abidi     TPX IMAGES OF THE DAY
Jejak kehancuran pascademo berdarah mengguncang Nepal. (REUTERS/Adnan Abidi)
Jakarta -

Pemerintah terus memulangkan WNI setelah gelombang demonstrasi berdarah berujung kerusuhan di Kathmandu, Nepal. Pemerintah kembali memulangkan 17 WNI.

"Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memprioritaskan percepatan dan pendampingan kepulangan WNI yang berada di Nepal," tulis Kemlu dalam laman resminya, Minggu (14/9/2025).

Kemlu menerangkan, 17 WNI itu sudah tiba di Indonesia dari Kathmandu. Mereka tiba pada Sabtu (13/9) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari Sabtu (13/9), sebanyak 17 WNI telah kembali ke Indonesia dari Kathmandu. Hari ini merupakan hari keempat sejak Bandara Tribhuvan International Airport kembali beroperasi setelah ditutup selama dua hari untuk penerbangan domestik dan internasional pada Rabu (10/9)," tulis Kemlu.

Total saat ini sudah 57 dari 78 WNI yang berhasil dipulangkan. Semua WNI yang masih berada di Nepal akan kembali ke tanah air secara bertahap dalam empat hari ke depan.

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini, sebanyak 57 dari total 78 WNI yang melakukan kunjungan singkat ke Nepal telah kembali ke Indonesia," tulisnya.

Kemlu menerangkan, Tim Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Dhaka di Nepal sudah mengunjungi sejumlah lokasi WNI yang berada di daerah kerusuhan. Daerah yang dikunjungi adalah Soaltee Hotel, Tibet Hotel, kawasan Thamel, dan kawasan wisata Boudhanat.

Kemlu mengatakan kondisi di Nepal pun berangsur pulih setelah Presiden Nepal melantik Perdana Menteri Interim Nepal, Sushila Karki, pada Jumat malam (11/9). Kendati demikian, Kemlu mengimbau WNI untuk menunda perjalanan hingga sampai keadaan benar-benar pulih.

"Walaupun situasi semakin stabil, Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Nepal agar mempertimbangkan untuk menunda keberangkatannya hingga keadaan benar-benar pulih dan aman," tulisnya.

"Kementerian Luar Negeri juga mengingatkan seluruh WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel," tambahnya.

Seperti diketahui, Nepal menghadapi krisis politik dengan demonstrasi besar-besaran yang digerakkan oleh generasi Z (gen Z). Massa memaksa Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri.

Tonton juga video "Pemerintah Segera Pulangkan 78 WNI di Nepal Secara Bertahap" di sini:
(whn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads