5 Fakta Baru soal Ledakan Gas Hancurkan Rumah-rumah di Pamulang

5 Fakta Baru soal Ledakan Gas Hancurkan Rumah-rumah di Pamulang

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 14 Sep 2025 08:03 WIB
Potret ledakan yang menghancurkan 8 rumah di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025).
Foto: Potret ledakan yang menghancurkan 8 rumah di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Ledakan gas menghancurkan sejumlah rumah di Jalan Talas II, Pondok Cabe, Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Sejumlah fakta baru terkait peristiwa itu mulai terungkap.

detikcom, Minggu (14/9/2025), merangkum fakta-fakta ledakan ini. Mulai dari kondisi terkini para korban hingga jumlah orang yang mengungsi akibat ledakan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-faktanya:

1. Korban Mengungsi Bertambah

Pemerintah Kota Tangsel mengatakan saat ini jumlah korban mengungsi bertambah. Data sebelumnya, korban mengungsi disebut 52 orang saat ini menjadi 54 orang.

ADVERTISEMENT

"Jumlah yang mengungsi 16 KK, 54 jiwa," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemerintah Kota Tangsel Satiri Ahmad saat dihubungi, Sabtu (13/9).

Satiri mengatakan kebutuhan prioritas untuk para korban pengungsi sudah disiapkan. Di antaranya MCK portabel, paket sandang, tambahan sembako, seperti elpiji, nugget, otak-otak, bakso, jenis lauk pauk frozen lainnya, air mineral, dan buah.

"Sebanyak 54 pengungsi ditempatkan di fasilitas ibadah (Musala Da'arun Naim), dengan dilengkapi fasilitas pendukungnya, seperti matras, selimut, dan kasur lipat," ujarnya.


2. Korban Luka Berat Dirujuk

Dalam siaran pers, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor DH Inkiriwang, dikatakan korban bernama Agus dirujuk ke RSUD Tarakan hari ini.

Agus mengalami luka bakar hingga 90 persen. Dia dilarikan ke RSUD Tarakan pagi tadi untuk mendapatkan perawatan intensif.


3. Pemkot Siapkan Kontrakan

Pemkot Tangsel menyiapkan rencana jangka pendek untuk penanganan pengungsi yang rumahnya rusak imbas ledakan gas itu. Para pengungsi itu akan difasilitasi kontrakan.

"Penanganan jangka pendek untuk pengungsi, oleh Pemkot akan disegerakan untuk memfasilitasi kontrakan," kata Satiri.

Selain itu, Pemkot Tangsel juga akan membantu memperbaiki rumah warga yang terdampak. Bantuan itu akan difasilitasi melalui program rehabilitasi.

"Penanganan untuk perbaikan rumah oleh Pemkot akan difasilitasi melalui program rehabilitasi/rekonstruksi," ujarnya.


4. Rumah Rusak

Adapun rumah rusak akibat peristiwa ini ada 14 rumah. Tiga di antaranya mengalami kerusakan berat.

"Terdampak 14 rumah, 3 rusak berat, 4 rusak sedang, 7 rusak ringan," ucap Satiri.

Sebelumnya dilaporkan 8 rumah rusak akibat kejadian ini. Sebanyak 7 orang terluka dan 54 orang mengungsi.

5. Korban Luka Dirawat di RS

Saat ini ada enam orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Mereka masih dirawat secara intensif di RS Hermina Tangsel.

"Korban di RS Hermina masih dilakukan perawatan intensif," jelasnya.

Berikut detail kondisi 6 korban ledakan gas Pamulang di RS Hermina Tangsel:

Satu Keluarga di TKP

1. Agus, luka bakar 90%
2. Riski Raditia Pratama, luka bakar 12%
3. Rini Andriani, luka bakar 70%

Korban Intan, usia 1,5 tahun, kondisi luka lecet pada jari tengah kiri, sebelumnya dirawat di RS Hermina kini sudah diperbolehkan pulang dan dirawat di RS UIN Jakarta.

Tetangga korban di TKP

4. Taslimah, luka kepala memar, trauma
5. Saniah, luka trauma
6. Emilia, luka trauma

Tonton juga video "Fakta Ledakan di Pamulang, Buat 7 Orang Terluka-8 Rumah Rusak" di sini:

Halaman 2 dari 3
(zap/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads