Pasar Murah di Bandara Soetta, Beras SPHP Dijual Rp 11 Ribu/Kg

Pasar Murah di Bandara Soetta, Beras SPHP Dijual Rp 11 Ribu/Kg

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 12 Sep 2025 22:30 WIB
Pasar Murah di Bandara Soetta, Beras SPHP Dijual Rp 11 Ribu/Kg. (Dok. Istimewa)
Foto: Polresta Bandara Soekarno-Hatta menggelar pasar pangan murah (dok. Istimewa)
Jakarta -

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar pasar murah di area Terminal Kargo. Beras SPHP djual Rp 11 ribu per kilogram.

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Ronald Sipayung mengatakan kegiatan itu dalam rangka mendukung program pemerintah terkait gerakan pangan murah. Beras SPHP dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan HET (Harga Eceran Tertinggi) di pasaran.

"Kami Polresta Bandara bersama stakeholder mendukung program pemerintah dengan menjual harga beras eceran, harganya Rp 55 ribu per 5 kg," kata Ronald, Jumat (12/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 350 karung beras terjual dalam program pasar murah ini. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Bulog.

Selain menggelar pasar murah, Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga memberikan pelayanan berupa pengecekan kesehatan gratis kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

Melalui kegiatan ini, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat di seputaran Bandara Soetta untuk bersama-sama menciptakan kamtibmas kondusif di lingkungan masing-masing.

"Kami juga berpesan kepada para karyawan untuk bijak dalam bermedia sosial, serta tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoaks," imbuh Ronald.

Salah karyawan ekspedisi bernama Jamsuri mengapresiasi pasar murah yang digelar oleh Polresta Bandara Soetta tersebut. Menurut dia, hal itu sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Terima kasih kepada bapak Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, kami berharap ke depannya kegiatan pasar murah ini terus berkelanjutan, " kata Jamsuri seraya menunjukkan beras yang ia beli di pasar murah tersebut.

(mei/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads