Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menemukan sejumlah lokasi di Kawasan Industri Modern (KIM) Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang terpapar zat radioaktif. Temuan ini merupakan tindak lanjut dari kasus udang beku milik PT Bahari Makmur Sejati (BMS) yang terdeteksi mengandung radioaktif cesium-137.
Kepala Bagian Komunikasi Publik Bapeten, Abdul Qohar, mengatakan lokasi paparan zat radioaktif berada di luar kawasan PT BMS.
"Semua yang kami temukan ada di luar PT BMS. Kalau catatan saya, sekitar tujuh atau delapan lokasi," kata Abdul kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut keterkaitan antara kasus udang dan temuan titik paparan radioaktif lain masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
"Kalau keterkaitan antara dua kejadian ini, saat ini masih diselidiki," ucapnya.
Salah satu lokasi yang terpapar radioaktif berada di sebuah lapak di Jalan Kampung Sadang, tak jauh dari PT BMS. Dari foto yang dikirim Bapeten, lapak itu sudah dipasang garis pengaman. Di depannya tampak panggung kecil untuk lesehan.
Menurut Abdul, pemantauan sementara menunjukkan wilayah terdampak terbatas di KIM Cikande. Saat ini, Bapeten bersama Polri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih melakukan pemetaan dan pengamanan.
"Adapun untuk penanganan, bila ditemukan lokasi dengan paparan tinggi, langsung kami pasang garis pengaman bersama Polri dan KLHK," imbuhnya.
Lihat juga Video: BPOM Koordinasi dengan KKP Terkait Temuan Udang Beku Mengandung Radioaktif