Rumah Warga Cilegon Terancam Longsor, Pemprov Banten Segel Tambang Pasir

Rumah Warga Cilegon Terancam Longsor, Pemprov Banten Segel Tambang Pasir

M Iqbal - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 16:04 WIB
Rumah warga di Kepuh, Bagendung, Cilegon, Banten, terancam longsor akibat tambang pasir. Pemprov Banten menyegel lokasi tambang pasir karena memberi ancaman terhadap rumah warga.
Tambang pasir di Cilegon, Banten, disegel. (M Iqbal/detikcom)
Jakarta -

Rumah warga di Kepuh, Bagendung, Cilegon, Banten, terancam longsor akibat tambang pasir. Pemprov Banten menyegel lokasi tambang pasir karena memberi ancaman terhadap rumah warga.

Rumah warga berada di bibir jurang bekas galian C, batas galian dan rumah warga hanya berjarak sekitar 5 meter. Pemilik rumah merasa khawatir aktivitas alat berat tambang pasir menimbulkan getaran ke rumah.

"Iya sih hampir longsor kayaknya, soalnya sejengkal sekali ini (batas tembok), udah gitu selama ini ada lah 5 bulanan setiap hari keganggu nggak bisa tidur," kata pemilik rumah, Umamah, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivitas galian di sekitar rumah Umamah itu beroperasi hingga malam hari. Pemilik rumah merasa tak nyaman dan mengaku terkadang tak bisa tidur karena khawatir rumahnya ambruk.

"Sangat khawatir, kalau malem justru ladang-ladang berpikirnya sewaktu-waktu ambrol gitu, ini getarannya sampai, kalau lagi tidur itu (bunyi) gredeg-gredeg gitu, takutnya kan rumahnya lapuk terus ambruk, takutnya kena getaran beko itu khawatir," katanya.

ADVERTISEMENT

Menanggapi kekhawatiran warga, Pemkot Cilegon atas perintah Gubernur Banten Andra Soni, menyegel lokasi tambang. Pemkot Cilegon meminta segala bentuk pertambangan di lokasi tersebut tak beroperasi.

"Yang ini tidak ada izin, ada dua titik dan sudah disegel juga oleh pemprov. Tidak boleh ada kegiatan dulu, titik yang tidak ada izinnya itu tidak boleh ada kegiatan," kata Wali Kota Cilegon, Robinsar.

Pemerintah mengaku sudah berkomunikasi dengan pemilik rumah dan pengusaha untuk mencari titik temu agar tak merugikan masyarakat.

"Alhamdulillah sudah berkomunikasi juga dengan pemilik rumah, kita cari solusi terbaik, harus dipindahkan atau seperti apa supaya beliau tidak kekhawatiran, tidak ada was-was," ujarnya.

Lihat juga Video: Polri Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Bali

(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads